Kopi Kenangan Kepakkan Sayap ke Negeri Jiran

Jenama dari Indonesia mulai mengepakkan sayap ke pasar global, seperti Kopi Kenangan melalui Kenangan Coffee di Malaysia.

KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Suasana setelah pembukaan gerai Kopi Kenangan di Suria KLCC, Petronas Twin Tower, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (17/10/2022) sore. Kopi Kenangan melebarkan sayap ke pasar global dengan jenama Kenangan Coffee.

KUALA LUMPUR, KOMPAS — Perusahaan rintisan bidang makanan dan minuman Kopi Kenangan melebarkan sayap bisnis ke tingkat global dengan membuka gerai di Kuala Lumpur, Malaysia. Unicorn ini membuka gerai pertama di Suria Kuala Lumpur City Centre, Petronas Twin Tower, dengan nama Kenangan Coffee sebagai tahap awal mengenalkan jenama untuk global dan kopi dari Indonesia.

Pembukaan gerai pertama di Suria KLCC, Petronas Twin Tower, berlangsung pada Senin (17/10/2022) sore. Manajemen mengenalkan dua varian produk beserta jenis kopi dari Sidikalang, Aceh, Flores, dan Dampit kepada pengunjung yang datang.

”Kenangan Coffee jadi nama untuk produk global. Visi global dengan tetap mempertahankan keindonesiaan. Sampai kuarter satu tahun 2023 targetnya akan ada 10 gerai di Malaysia,” kata James Prananto, Chief Business Development Officer & Co-founder Kopi Kenangan, pada Selasa (18/10/2022).

Empat gerai lain akan dibuka hingga November di MyTOWN Shopping Centre, Pavilion Kuala Lumpur, NU Sentral, dan Sunway Pyramid. Gerai di pusat perbelanjaan menjadi pilihan karena mulai ramai kunjungan, dekat dengan transportasi umum, dan potensial untuk mengenalkan jenama.

KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Pengunjung menikmati Kopi Kenangan di gerai pertama dengan jenama Kenangan Coffee di Suria KLCC, Petronas Twin Tower, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (17/10/2022) sore.

Kopi Kenangan melakukan ekspansi ke luar negeri menyusul pengumuman telah menerima pendanaan seri C tahap pertama senilai 96 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,3 triliun pada akhir 2021. Putaran pendanaan itu dipimpin oleh Tybourne Capital Management dan diikuti sejumlah investor dari seri sebelumnya, seperti Horizons Ventures, Kunlun dan B Capital, serta investor baru, yaitu Falcon Edge Capital.

Pendanaan tersebut membuat valuasi Kopi Kenangan menembus 1 miliar dollar AS sehingga menempatkannya sebagai perusahaan rintisan bidang ritel baru makanan dan minuman berstatus unicorn pertama di Asia Tenggara. Unicorn merupakan sebutan bagi perusahaan rintisan yang telah mencapai valuasi 1 miliar dollar AS.

”Rencana buka di Malaysia sejak 2020, tetapi karena pandemi harus berbenah dulu di dalam negeri. Sekarang waktu yang pas karena aktivitas kembali bergeliat, sudah sangat ramai,” ucap James.

Di sisi lain, Malaysia memiliki potensi pasar kopi yang cukup besar meskipun secara populasi tak sebesar Indonesia. Regulasi dan adopsi teknologi digital yang lebih baik juga cocok dengan visi bisnis Kopi Kenangan.

Baca juga : Kopi Kenangan dan Daya Pikat Bisnis Rintisan

KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Pembukaan gerai pertama Kopi Kenangan di luar negeri di Suria KLCC, Petronas Twin Tower, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (17/10/2022) sore. Kopi Kenangan melebarkan sayap untuk pasar global dengan jenama Kenangan Coffee.

Persiapan hingga pembukaan gerai di Malysia berlangsung dalam kurun waktu sepuluh bulan. Manajemen melakukan berbagai diskusi kelompok terpumpun sejak awal 2022 untuk penyesuaian produk.

Beberapa penyesuaian itu ialah berkurangnya tingkat kemanisan; ukuran produk yang semula normal dan besar bertambah menjadi kecil, normal, dan besar; kemasan lebih berwarna; nama produk menyesuaikan dengan bahasa lokal; dan ada produk baru sesuai cita rasa lokal.

”Kebiasaan ngopi di Malaysia lebih suka pesan bawa pulang. Mereka tak begitu suka lama-lama. Tetapi, mereka suka kemasan ikonik, bisa foto dan unggah atau koleksi,” kata Alif, SPV Quality Control Kopi Kenangan.

KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Suasana pembukaan gerai pertama Kopi Kenangan di luar negeri di Suria KLCC, Petronas Twin Tower, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (17/10/2022) sore.

Pasar global

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengupayakan pembiayaan bagi pelaku usaha makanan dan minuman Indonesia lainnya di luar negeri. Dengan begitu, makanan dan minuman kian dikenal dan bisa menarik wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Direktur Akses Pembiayaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Anggara Hayun Anujuprana mengatakan, pihaknya bakal mendorong pelaku usaha makanan dan minuman untuk melebarkan sayap ke luar negeri serta membantu adanya pembiayaan. Produk makanan dan minuman inilah yang diharapkan menarik wisatawan mancanegara.

”Tidak hanya Kopi Kenangan, tetapi semua restoran Indonesia yang berpotensi untuk buka di luar negeri kami dorong akses pembiayaan mereka,” katanya sesusai pembukaan gerai Kenangan Coffee di Kuala Lumpur.

Baca juga : Bisnis Berkelanjutan Tak Lagi Hanya Jargon

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan mencocokkan bisnis dan sumber pembiayaan, misalnya dari investor, perbankan, perusahaan teknologi keuangan, dan filantropi.

Saat ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tengah mendampingi restoran padang Sari Ratu untuk membuka gerainya di Kuala Lumpur. Jenama lainnya menyusul, seperti mendorong Pinos Warung di London, Inggris, untuk berekspansi dari bentuk restoran menjadi restoran mewah karena punya pelanggan tetap dan pelayanan yang baik.