Sail Tidore yang akan digelar pada 24-29 November 2022 diharapkan bisa memacu pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata. Penyelenggaraan Sail Indonesia ke-12 ini ditargetkan mendatangkan 30.000-50.000 pengunjung.
Oleh
NASRUN KATINGKA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah resmi meluncurkan Sail Tidore 2022 pada Selasa (11/10/2022). Ajang yang akan dipusatkan di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, pada 24-29 November 2022 ini diharapkan bisa membantu pemulihan ekonomi nasional dari sektor pariwisata bahari.
Sail Tidore merupakan ajang promosi wisata bahari yang menjadi rangkaian Sail Indonesia ke-12 sejak pertama kali digelar pada tahun 2009 di Bunaken, Manado, Sulawesi Utara. Setelah batal diselenggarakan tahun 2021, Sail Tidore akhirnya digelar tahun ini dengan mengusung tema ”Tidore Kota Warisan Dunia, Perekat Bangsa-bangsa”.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiga Uno menyatakan, pelaksanaan Sail Tidore ditargetkan bisa mendatangkan 30.000-50.000 pengunjung. Sail ini juga diharapkan bisa membuka lapangan kerja baru guna mendukung target penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru di sektor pariwisata.
Sandi menambahkan, saat ini perkembangan pariwisata dalam negeri semakin baik. Sail Tidore diharapkan bisa memacu pertumbuhan pergerakan wisatawan nasional. ”Hingga saat ini, pergerakan wisatawan Nusantara (wisnus) telah mencapai 700 juta, melewati target tahun 2022 (sebesar 550 juta pergerakan wisnus),” kata Sandiaga saat Peluncuran Sail Tidore di Jakarta.
Bukan saja sebagai ajang pameran kapal-kapal pesiar mewah, perhelatan Sail Tidore akan turut dimeriakan oleh masyarakat lokal dengan kapal dan perahu tradisional yang dipercantik sedemikian rupa. Selain itu, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal, seperti kuliner dan produk kerajinan tangan, akan ditonjolkan kepada pengunjung lokal dan mancanegara.
Sandiaga menambahkan, dengan mulai melandainya harga avtur dunia, harga tiket pesawat pada November 2022 atau bertepatan dengan waktu penyelenggaraan Sail Tidore 2022 diharapkan berangsur turun.
Tersambung secara virtual, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengharapkan Sail Tidore kembali menghidupkan ekonomi sektor pariwisata, seperti pada penyelenggaraan sail-sail sebelumnya. Ia mencontohkan, Sail Sabang pada 2017 yang berhasil mendatangkan 18 kapal pesiar atau yacht, 20.000 pengunjung, serta 3.000 wisatawan mancanegara.
”Pada tahun tersebut (2017), pariwisata bahari berhasil menyumbang devisa negara hingga 1 miliar dolar AS. Ini bukti keberhasilan yang harus kembali diulangi lewat Sail Tidore,” ujar Luhut.
Guna memeriahkan perhelatan Sail Tidore 2022, Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga akan berpartisipasi. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, pihaknya akan mengerahkan sejumlah kapal perang untuk partisipasi, termasuk KRI Frans Kaisiepo. Kapal tersebut dijadwalkan diberangkatkan ke Lebanon, tetapi akan terlebih dahulu mampir dan dipamerkan di Sail Tidore 2022.
”Selain itu, kapal militer Australia, setelah latihan bersama dengan TNI, sebelum balik ke negaranya akan dikoordinasikan mampir ke Sail Tidore terlebih dulu. Begitu pun dengan latihan bersama dengan Amerika Serikat pada November nanti, diupayakan agar ikut berpartisipasi juga di sana (Sail Tidore 2022),” kata Andika yang turut hadir saat acara peluncuran Sail Tidore 2022.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ditunjuk sebagai panitia pusat Sail Tidore 2022. Ia berharap perhelatan kali ini kembali bisa mendatangkan wisatawan melalui pelayaran baik lokal maupun internasional.
Sebagai ketua panitia lokal, Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba mengapresiasi kepedulian pemerintah pusat lewat perhelatan Sail Tidore 2022. Sail Tidore sekaligus bagian dari langkah pemerintah untuk membangun perekonomian, pariwisata, UKM, budaya, dan transportasi daerah.