logo Kompas.id
EkonomiManajemen Sebut Kebocoran Data...
Iklan

Manajemen Sebut Kebocoran Data Indodax Hoaks

Bappebti akan segera memanggil manajemen Indodax untuk meminta penjelasan. Sampai saat ini Bappebti belum menerima aduan kerugian nasabah dari peristiwa ini.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
· 3 menit baca
Suasana rapat pengambilan keputusan tingkat I antara Komisi I DPR dan pemerintah, Rabu (7/9/2022). Dalam rapat tersebut, Komisi I DPR dan pemerintah sepakat untuk membawa RUU Perlindungan Data Pribadi ke pembicaraan tingkat II di Rapat Paripurna DPR.
KURNIA YUNITA RAHAYU/NIKOLAUS HARBOWO

Suasana rapat pengambilan keputusan tingkat I antara Komisi I DPR dan pemerintah, Rabu (7/9/2022). Dalam rapat tersebut, Komisi I DPR dan pemerintah sepakat untuk membawa RUU Perlindungan Data Pribadi ke pembicaraan tingkat II di Rapat Paripurna DPR.

JAKARTA, KOMPAS — Sebuah akun Twitter @darktracer_int yang kerap membahas kebocoran data mengunggah cuitan sekitar 50.000 data kredensial pengguna perusahaan pertukaran aset kripto Indodax bocor di dunia maya. Namun, pihak manajemen Indodax menegaskan bahwa hal itu informasi bohong atau hoaks.

Akun tersebut mengunggah informasi dugaan kebocoran data pada Rabu (14/9/2022) pukul 15.42 WIB. Akun @darktracer_int juga menggunggah peta dunia yang diberi tanda merah sebagai lokasi akun yang disebut bocor. Akun itu menjelaskan, data tersebut tersebar di dark web yang dicuri dari malware. Sebanyak 82,7 persen data tersebut disebut adalah data kredensial pengguna dari Indonesia.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000