logo Kompas.id
EkonomiMasyarakat Rentan Berpotensi...
Iklan

Masyarakat Rentan Berpotensi Tidak Tersentuh Bantuan

Distribusi bantuan sosial berpotensi tidak menyentuh masyarakat yang paling rentan terdampak tren inflasi. Penyaluran bantuan yang kurang tepat sasaran itu bisa menimbulkan kerugian ganda bagi publik dan kas negara.

Oleh
agnes theodora
· 5 menit baca
Suasana pencairan uang bantuan sosial pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) di Aula Pos RW 001 Kelurahan Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (2/9/2022).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Suasana pencairan uang bantuan sosial pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) di Aula Pos RW 001 Kelurahan Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (2/9/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Peran bantuan sosial untuk meredam dampak kenaikan harga bahan bakar minyak dinilai sangat krusial. Namun, distribusi bantuan dikhawatirkan belum memberikan afirmasi bagi masyarakat paling rentan akibat sistem pendataan yang belum mutakhir, koordinasi yang minim antarinstansi negara, serta kebijakan yang serba cepat.

Seperti diketahui, pemerintah menyiapkan dua jenis bantuan sosial untuk menghadapi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan tren kenaikan inflasi, yaitu bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 150.000 per bulan yang diberikan selama empat bulan dan bantuan subsidi upah (BSU) sebesar Rp 600.000 yang diberikan sebanyak satu kali.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000