logo Kompas.id
EkonomiSebagian Subsidi Dialihkan,...
Iklan

Sebagian Subsidi Dialihkan, Harga BBM Akhirnya Naik

Pengalihan subsidi menjadi pilihan pemerintah di tengah situasi sulit. Harga beberapa jenis BBM subsidi pun naik. Sebagian subsidi dialihkan untuk bantuan yang dinilai lebih tepat sasaran.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
· 6 menit baca
Presiden Joko Widodo bersama menteri terkait menggelar konferensi pers perihal pengalihan subsidi bahan bakar minyak di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9/2022).
KOMPAS/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO

Presiden Joko Widodo bersama menteri terkait menggelar konferensi pers perihal pengalihan subsidi bahan bakar minyak di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Setelah melalui kalkulasi matang, pemerintah akhirnya menaikkan harga bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi. Selain gejolak harga minyak dunia, pemberian subsidi BBM yang tidak tepat sasaran juga menjadi pertimbangan. Pemerintah memutuskan untuk mengalihkan sebagian subsidi BBM untuk membantu masyarakat kurang mampu.

Kenaikan harga ditetapkan untuk BBM bersubsidi, yakni pertalite dan solar. Harga pertalite naik dari sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Harga per liter solar bersubsidi naik dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800. Selain itu pemerintah juga mengumumkan kenaikan harga pertamax nonsubsidi naik dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000