logo Kompas.id
EkonomiIbu dari Solusi
Iklan

Ibu dari Solusi

Di tengah ancaman resesi, pasti banyak orang yang tidak mau menunggu orang lain meringankan beban mereka. Mereka malah menciptakan lapangan kerja untuk diri sendiri dan orang lain.

Oleh
ANDREAS MARYOTO
· 4 menit baca
Ribuan warga mengantre sejak pagi untuk mendapatkan minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter di Disperindag Sultra, Kendari, Selasa (15/3/2022). Harga minyak goreng di wilayah ini masih tinggi, hingga mencapai kisaran Rp 60.000 per liter.
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Ribuan warga mengantre sejak pagi untuk mendapatkan minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter di Disperindag Sultra, Kendari, Selasa (15/3/2022). Harga minyak goreng di wilayah ini masih tinggi, hingga mencapai kisaran Rp 60.000 per liter.

Resesi global makin menghantui kalangan pebisnis. Penurunan aktivitas bisnis mulai muncul. Mereka berusaha mencari strategi untuk menghadapinya dengan memotong biaya dan bahkan mengurangi jumlah karyawan. Pebisnis sangat cemas. Uniknya, berdasar pengalaman masa lalu, banyak peluang dan bisnis baru muncul ketika terjadi krisis. Bagaimana agar peluang itu muncul?

Kita masih ingat ketika muncul krisis keuangan 2008, berbagai perusahaan teknologi, seperti Facebook, Instagram, Paypal, dan lain-lain bermunculan. Lebih dari separuh perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune 500 tahun 2009 didirikan saat resesi. Sejarah juga membuktikan bahwa sejumlah perusahaan, seperti General Electric hingga Microsoft, didirikan selama krisis ekonomi.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000