logo Kompas.id
EkonomiHadapi Gejolak Ekonomi,...
Iklan

Hadapi Gejolak Ekonomi, Perluasan Sektor Penerima Gas Murah Terus Digodok

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, perluasan kebijakan harga gas bumi murah untuk semua industri menjadi salah satu strategi pemerintah untuk memperkuat kontribusi sektor manufaktur terhadap pertumbuhan ekonomi.

Oleh
agnes theodora
· 4 menit baca
Pekerja dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk melakukan pemeliharaan pipa gas bumi di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (28/5/2022). PGN menyebut distribusi gas telah berjalan lancar kembali setelah ada kecelakaan kerja yang menyebabkan dua pekerja meninggal akibat terpapar gas bumi yang bocor.
DOKUMENTASI PGN AREA MEDAN

Pekerja dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk melakukan pemeliharaan pipa gas bumi di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (28/5/2022). PGN menyebut distribusi gas telah berjalan lancar kembali setelah ada kecelakaan kerja yang menyebabkan dua pekerja meninggal akibat terpapar gas bumi yang bocor.

JAKARTA, KOMPAS — Untuk mendukung capaian target pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023, dibutuhkan daya ungkit yang optimal dari sektor manufaktur. Pemerintah pun terus menggodok wacana memperluas sektor penerima insentif harga gas bumi tertentu atau HGBT untuk mendorong efisiensi biaya operasional dan memperkuat resiliensi industri.

Sejauh ini, berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 8 Tahun 2020 tentang Tata Cara Penetapan Pengguna dan Harga Gas Bumi Tertentu di Bidang Industri yang berlaku sejak April 2020, ada tujuh bidang industri yang mendapatkan insentif harga gas bumi senilai 6 dollar AS per juta metrik british thermal unit (MMBTU).

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000