logo Kompas.id
EkonomiMenteri Perdagangan Bantah...
Iklan

Menteri Perdagangan Bantah Harga Mi Instan Bakal Naik Tiga Kali Lipat

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membantah harga mi instan bakal naik tiga kali lipat dalam waktu dekat karena naiknya harga gandum dunia. Zulkifli juga meyakini harga gandum akan turun pada September mendatang.

Oleh
HARIS FIRDAUS
· 3 menit baca
Salah satu warung indomi atau warmindo di Palmerah, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022), harus beradaptasi dengan kenaikan harga sembako yang berdampak pada harga semangkuk mi instan.
KOMPAS/AGUIDO ADRI

Salah satu warung indomi atau warmindo di Palmerah, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022), harus beradaptasi dengan kenaikan harga sembako yang berdampak pada harga semangkuk mi instan.

YOGYAKARTA, KOMPAS — Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membantah harga mi instan bakal naik tiga kali lipat dalam waktu dekat. Harga mi instan memang sempat mengalami sedikit kenaikan karena naiknya harga gandum akibat imbas perang Ukraina-Rusia serta gagalnya panen di sejumlah negara. Namun, Zulkifli meyakini harga gandum akan turun pada September mendatang.

”Kalau katanya naik tiga kali lipat, ya enggak mungkin,” kata Zulkifli seusai acara penandatanganan nota kesepahaman kerja sama antara Kementerian Perdagangan dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Rabu (10/8/2022) malam, di Yogyakarta.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000