logo Kompas.id
EkonomiRasio Kuota Ekspor Ditambah,...
Iklan

Rasio Kuota Ekspor Ditambah, Pengusaha Sangsi Ekspor CPO Membaik

Serapan minyak kelapa sawit mentah relatif rendah meskipun sejumlah kebijakan dikeluarkan untuk mempermudah ekspor CPO. Pemerintah meyakini kondisi ini hanya sementara.

Oleh
agnes theodora
· 5 menit baca
Pekerja memindahkan sawit kiriman petani ke atas truk untuk dikirim ke pabrik di Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (27/7/2022).
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Pekerja memindahkan sawit kiriman petani ke atas truk untuk dikirim ke pabrik di Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (27/7/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Kendati sejumlah kebijakan diambil untuk menggenjot ekspor dan mengosongkan tangki minyak kelapa sawit mentah, serapan minyak kelapa sawit mentah masih relatif rendah. Pelaku industri mengusulkan agar pemerintah menghapus kebijakan kewajiban memasok kebutuhan pasar domestik untuk kembali menggeliatkan ekspor.

Baru-baru ini, Kementerian Perdagangan menaikkan rasio pengali ekspor minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil /CPO) dan produk turunannya menjadi sembilan kali lipat dari realisasi kewajiban pengusaha dalam memasok kebutuhan pasar domestik (domestic price obligation/DMO). Sebelumnya, rasio pengali ekspor CPO itu tujuh kali lipat dari realisasi DMO.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000