logo Kompas.id
EkonomiAncaman Stagflasi Perlu...
Iklan

Ancaman Stagflasi Perlu Diantisipasi

Pemangku kepentingan ekonomi di Indonesia harus mencegah terjadinya stagflasi dengan mengendalikan inflasi dan menjaga pertumbuhan ekonomi sekaligus.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
· 4 menit baca
Lampu penerangan menyala menjelang malam di gedung bertingkat di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (31/7/2022).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Lampu penerangan menyala menjelang malam di gedung bertingkat di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (31/7/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Pemangku kepentingan ekonomi di Indonesia harus mencegah terjadinya stagflasi dengan mengendalikan inflasi dan menjaga pertumbuhan ekonomi sekaligus. Pengendalian inflasi bisa dilakukan dengan mengamati sumber peningkatan inflasi dan mencoba menekannya. Adapun upaya menumbuhkan ekonomi adalah dengan terus-menerus memberikan rangsangan untuk menjaga daya beli masyarakat.

Dalam acara berjudul ”Mengelola Inflasi dan Mengantisipasi Stagnansi Ekonomi” di Jakarta, Kamis (4/8/2022), Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad menjelaskan, stagflasi berasal dari dua kata, yakni stagnan dan inflasi. Kondisi stagflasi terjadi ketika perekonomian stagnan tetapi inflasi relatif tinggi. Hal ini sudah melanda sejumlah negara.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000