logo Kompas.id
EkonomiInvestasi Belum Maksimal...
Iklan

Investasi Belum Maksimal Ciptakan Lapangan Kerja

Strategi investasi saat ini diarahkan untuk meningkatkan nilai tambah perekonomian nasional, tetapi belum memberi dampak langsung pada penciptaan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat.

Oleh
agnes theodora
· 4 menit baca
Calon investor antre untuk berkonsultasi di ruang pelayanan terpadu satu pintu Gedung Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Selasa (26/1/2021). BKPM mencatat total realisasi investasi pada 2020 sebesar Rp 826,3 triliun. Pencapaian tersebut lebih tinggi 1,1 persen daripada target investasi yang ditetapkan sebesar Rp 817,2 triliun. Angka ini juga lebih besar daripada realisasi 2019 sebesar Rp 809,6 triliun. Dari total investasi itu, investasi asing (PMA) sebesar 49,9 persen dan investasi dalam negeri (PMDN) 50,1 persen.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Calon investor antre untuk berkonsultasi di ruang pelayanan terpadu satu pintu Gedung Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Selasa (26/1/2021). BKPM mencatat total realisasi investasi pada 2020 sebesar Rp 826,3 triliun. Pencapaian tersebut lebih tinggi 1,1 persen daripada target investasi yang ditetapkan sebesar Rp 817,2 triliun. Angka ini juga lebih besar daripada realisasi 2019 sebesar Rp 809,6 triliun. Dari total investasi itu, investasi asing (PMA) sebesar 49,9 persen dan investasi dalam negeri (PMDN) 50,1 persen.

JAKARTA, KOMPAS — Meski realisasi investasi di paruh awal tahun ini terhitung tinggi, nilainya belum sebanding dengan penciptaan lapangan kerja. Ketegasan pemerintah untuk menarik lebih banyak investasi padat karya serta strategi peningkatan kualitas sumber daya manusia harus jadi perhatian utama untuk menyerap lebih banyak tenaga kerja lewat investasi.

Pada semester I tahun 2022 ini atau pada periode Januari-Juni 2022, realisasi investasi mencapai Rp 584,6 triliun, meningkat 32 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Nilai tersebut nyaris mencapai setengah dari target investasi yang dipasang Presiden Joko Widodo tahun ini, yaitu Rp 1.200 triliun.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000