logo Kompas.id
EkonomiPerbaiki Ekosistem Perberasan ...
Iklan

Perbaiki Ekosistem Perberasan Nasional

Input produksi, pelaksanaan ”on-farm”, dan pascapanen menjadi tiga hal yang harus diperhatikan demi tercapainya ketersediaan beras yang berkelanjutan. Jika optimal, petani sejahtera dan produksi terdongkrak.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 4 menit baca
Buruh memasukkan beras yang telah diaduk ke dalam karung di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Sabtu, (26/2/2022). Stok beras di pasar ini mayoritas untuk memenuhi kebutuhan beras warga Jakarta, selain untuk dikirim ke luar Pulau Jawa.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Buruh memasukkan beras yang telah diaduk ke dalam karung di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Sabtu, (26/2/2022). Stok beras di pasar ini mayoritas untuk memenuhi kebutuhan beras warga Jakarta, selain untuk dikirim ke luar Pulau Jawa.

JAKARTA, KOMPAS — Keterbatasan akses permodalan dan ketersediaan input menjadi permasalahan para petani padi yang kerap membuat kesejahteraan mereka belum tercapai. Padahal, produktivitas padi terus dipacu. Ekosistem perberasan nasional perlu terus dibenahi demi ketersediaan pangan berkelanjutan dan petani sejahtera.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produktivitas padi nasional pada 2021 sebanyak 52,26 kuintal gabah kering giling (GKG) per hektar atau meningkat dari tahun sebelumnya yang 51,28 kuintal per hektar. Adapun produksi pada 2021 sebanyak 54,42 juta ton atau menurun dari tahun sebelumnya yang 54,64 juta ton.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000