BEI Kedatangan 25 Emiten Baru, Masih Antre 37 Perusahaan Lagi
Hingga Jumat (8/7/2022), sudah ada 25 perusahaan tercatat baru di BEI. Sektornya beragam, terbanyak adalah perusahaan yang termasuk dalam sektor konsumer non-cyclical.
Oleh
ANASTASIA JOICE TAURIS SANTI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Bursa Efek Indonesia atau BEI mencatat masih ada 37 perusahaan yang sudah mempersiapkan diri untuk menawarkan saham kepada publik. Sementara itu, perusahaan yang mengeluarkan surat utang juga terus bertambah.
Hingga Jumat (8/7/2022), sudah ada 25 perusahaan tercatat baru di BEI. Sektornya beragam, terbanyak adalah perusahaan yang termasuk dalam sektor konsumer non-cyclical. ”Hingga kini ada 37 perusahaan yang ada di pipeline pencatatan saham BEI,” ujar Direktur Penilaian perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, akhir pekan lalu.
Dari 37 calon tersebut, ada sembilan perusahaan dengan aset berskala kecil atau kurang dari Rp 50 miliar, 15 beraset antara Rp 50 miliar dan Rp 250 miliar, dan 13 perusahaan dengan aset di atas Rp 250 miliar.
Di sisi lain, BEI juga mencatat ada 49 emiten yang mencatatkan sahamnya higga 29 Juni 2022 belum menyampaikan laporan keuangan auditas per 31 Desember 2021. Perusahaan ini dikenai denda. Bursa telah memberikan peringatan tertulis ketiga dan denda Rp 150 juta kepada 49 perusahaan tercatat yang tidak memenuhi kewajiban dalam menyampaikan laporan keuangan tersebut.
Obligasi
Sepanjang pekan lalu, BEI menerima pencatatan empat emiten baru, tiga obligasi, dua sukuk, dan dua waran. ”Selain saham, ada tiga obligasi dan dua sukuk dicatatkan pada periode 4-8 Juli,” demikian keterangan dari Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono.
Pencatatan obligasi ini masih akan terus bertambah. Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, akan menerbitkan obligasi dan sukuk dengan target penghimpunan dana Rp 3 triliun.
Indah Kiat akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2022 dengan jumlah pokok obligasi maksimal Rp 2 triliun. Adapun obligasi itu akan diterbitkan dalam tiga seri. Seri A dengan tenor 370 hari, Seri B bertenor 3 tahun, dan Seri C dengan tenor 5 tahun.
Selain itu, Indah Kiat juga akan menerbitkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2022 dengan target dana Rp 1 triliun. Sukuk ini juga terbagi menjadi tiga seri dengan tenor sama seperti obligasi.