logo Kompas.id
EkonomiKinerja Manufaktur Melambat,...
Iklan

Kinerja Manufaktur Melambat, Nyaris Terkontraksi

Pelambatan kinerja industri manufaktur diperkirakan akan berlanjut di tengah krisis bahan baku, restriksi ekspor komoditas pangan oleh sejumlah negara, serta melemahnya nilai tukar rupiah.

Oleh
agnes theodora
· 4 menit baca
Salah satu bagian proses pengerjaan yang sebagian besar berbahan logam antikarat di Pabrik Nayati, Terboyo, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/9/2020). Krisis ekonomi selama pandemi ini juga berdampak pada bisnis ini karena sebagian besar konsumennya merupakan industri layanan dan jasa.
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Salah satu bagian proses pengerjaan yang sebagian besar berbahan logam antikarat di Pabrik Nayati, Terboyo, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/9/2020). Krisis ekonomi selama pandemi ini juga berdampak pada bisnis ini karena sebagian besar konsumennya merupakan industri layanan dan jasa.

JAKARTA, KOMPAS — Kinerja industri manufaktur dalam negeri mengalami tren pelambatan mendekati zona kontraksi meskipun untuk saat ini masih berada di zona ekspansi. Krisis rantai pasok yang berdampak pada naiknya harga bahan baku dan produk jadi dapat memperburuk inflasi, menggerus permintaan, serta menahan laju pertumbuhan sektor manufaktur.

Laporan Puchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global pada Sabtu (2/7/2022) menunjukkan, indeks PMI Manufaktur Indonesia pada Juni 2022 tercatat pada level 50,2.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000