logo Kompas.id
EkonomiJatuh Bangun Ketahanan Energi ...
Iklan

Jatuh Bangun Ketahanan Energi Indonesia

Pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina mengubah banyak hal dalam peta energi global. Subsidi energi membengkak di saat negeri ini tertatih-tatih mengurangi kebergantungan pada energi fosil.

Oleh
ARIS PRASETYO, ADITYA PUTRA PERDANA
· 6 menit baca
Pengendara sepeda motor mengisi bahan bakar di salah satu SPBU Pertamina di Jakarta, Rabu (8/6/2022). Pemerintah akan menyiapkan skema subsidi tertutup dalam penyaluran elpiji dan bahan bakar minyak (BBM).
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Pengendara sepeda motor mengisi bahan bakar di salah satu SPBU Pertamina di Jakarta, Rabu (8/6/2022). Pemerintah akan menyiapkan skema subsidi tertutup dalam penyaluran elpiji dan bahan bakar minyak (BBM).

Pada awal pandemi Covid-19, Maret 2020, banyak negara menerapkan kuncitara sehingga mobilitas manusia dan barang amat terbatas. Di Indonesia, pemerintah memberlakukan pembatasan sosial dan pergerakan masyarakat. Sektor industri, komersial, dan bisnis turut terdampak. Sebagian pabrik tak beroperasi, pusat perbelanjaan membatasi jam operasionalisasi dan jumlah pengunjung, sementara perkantoran menempuh kebijakan bekerja dari rumah.

Drastisnya pengurangan aktivitas tersebut menyebabkan permintaan energi merosot. Harga minyak mentah jenis Brent sempat jatuh di level 25 dollar AS per barel pada awal April 2020. Bahkan, minyak mentah jenis WTI sempat minus 37 dollar AS per barel pada pertengahan April di tahun yang sama. Dengan harga minus, penjual akan membayar 37 dollar AS per barel bagi siapa pun yang bersedia mengambil stok minyak WTI tersebut. Pasalnya, tempat penyimpanan (storage) minyak sudah penuh.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000