logo Kompas.id
EkonomiAtasi Kemiskinan Ekstrem,...
Iklan

Atasi Kemiskinan Ekstrem, Pemerintah Sempurnakan Data

Penanganan kemiskinan ekstrem perlu terarah. Di sisi lain, supaya tepat sasaran, penyempurnaan data tak bisa diabaikan.

Oleh
NINA SUSILO
· 3 menit baca
Wakil Presiden Maruf Amin memberikan keterangan mengenai percepatan penanganan kemiskinan ekstrem di sela pembukaan Kongres Halal Internasional 2022 di Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (14/6/2022).
NINA SUSILO

Wakil Presiden Maruf Amin memberikan keterangan mengenai percepatan penanganan kemiskinan ekstrem di sela pembukaan Kongres Halal Internasional 2022 di Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (14/6/2022).

PANGKAL PINANG, KOMPAS — Pemerintah bertekad mengatasi kemiskinan ekstrem. Untuk itu, sembari data disempurnakan, program-program disiapkan dan dikoordinasikan agar fokus dan tepat sasaran.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Selasa (14/6/2022), menjelaskan penerbitan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 oleh Presiden Joko Widodo pada 8 Juni lalu bertujuan mengentaskan warga dari kemiskinan ekstrem. Ditargetkan, pada 2024, tidak ada lagi warga miskin ekstrem.Dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) per 2021, warga miskin ekstrem mencapai 4 persen dari populasi atau 10,86 juta orang. Adapun jumlah warga miskin yang ada di Indonesia 10,14 persen atau 27,54 juta orang. Warga miskin ekstrem ini didefinisikan sesuai standar PBB dan Bank Dunia, yakni daya beli per kapita 1,9 dollar AS per hari. Adapun yang masuk kategori warga miskin memiliki daya beli 2,51 dollar AS per kapita per hari.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000