Wendy’s adalah perusahaan makanan cepat saji dari Amerika Serikat. Sebuah uji coba di Kanada, yaitu dengan menambahkan rasa baru, membuat penjualan mereka meningkat. Uji coba ini juga dilakukan di Amerika Serikat dan memberi dampak yang sama. Menu pendek menjadi upaya restoran cepat saji mendongkrak penjualan di tengah permintaan yang lesu. Cara lama yang kembali aktual.
Ekonomi di Amerika Serikat tengah (AS) dilanda inflasi yang sangat tinggi. Pada bulan April lalu saja angka inflasi negara tersebut menembus 8,3 persen. Kenaikan indikator ekonomi makro ini menyebabkan daya beli masyarakat menurun. Kalangan bisnis membuat berbagai inovasi penjualan agar menarik pembeli. Inovasi produk dan harga pun dilakukan. Mereka beradu untuk mencuri perhatian para konsumen.
Sejak Senin lalu Wendy’s, mengeluarkan produk Frosty yang merupakan hidangan penutup dengan rasa stroberi untuk waktu yang terbatas. Tawaran ini dikenal dengan sebutan menu limited time offer (LTO). Harga untuk Frosty baru itu bervariasi menurut kota. Rasa stroberi untuk sementara menggantikan vanila yang menjadi andalan restoran tersebut. Produk ini langsung diterima pasar dan mengalami penjualan yang meningkat.
”Jaringan kami sampai kehabisan produk di tengah-tengah program karena orang-orang sangat menyukainya,” kata CMO Wendy’s Carl Laredo dalam sebuah wawancara dengan CNN Business. Sebelum diluncurkan di AS, stroberi terbukti populer ketika ditambahkan di menu-menu di Kanada pada tahun lalu. Saat itu produk dengan cita rasa stroberi menjadi salah satu barang yang paling banyak dibicarakan di dunia maya.
Kalangan bisnis membuat berbagai inovasi penjualan agar menarik pembeli. Inovasi produk dan harga pun dilakukan.
LTO ini sudah sering dilakukan oleh para pemilik restoran cepat saji. Jaringan restoran makanan cepat saji terus-menerus bersaing untuk mendapatkan pemasukan dan perhatian pelanggan. Perlombaan di antara perusahaan makanan cepat saji untuk saling mengalahkan dengan penawaran waktu terbatas itu semakin menggila.
Pada tahun 2015, misalnya, jumlah item menu yang menggunakan penawaran dengan waktu terbatas telah meningkat 64 persen di 500 jaringan restoran di AS. Menurut sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Restaurant Business Online, restoran makanan cepat saji menyisir ribuan ide baru untuk penawaran waktu terbatas setiap tahunnya.
Penawaran khusus adalah cara untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Restoran lainnya, yaitu McDonald's, secara teratur melengkapi menunya dengan pilihan baru, termasuk Chocolatey Pretzel McFlurry yang beberapa waktu lalu baru saja ditambahkan.
Baca juga : Mati Saat Hidup
Kalangan ahli dalam urusan LTO mengatakan, ada syarat umum yang perlu menjadi panduan saat restoran membuat menu dengan penawaran yang sangat terbatas. Menu itu harus memunculkan rasa kecemasan di kalangan konsumen apabila tidak mendapatkannya, mendorong konsumen untuk datang ke restoran, memunculkan perhatian kalangan media, membawa konsumen baru, dan mampu mempertahankan kesetiaan pelanggan lama. Tawaran menu dengan harga lebih murah tentu akan menarik konsumen.
Perusahaan yang hendak membuat menu LTO harus memiliki tim yang mampu berpikir di luar kebiasaan. Penawaran waktu terbatas sering kali berhasil dengan baik saat menawarkan sesuatu yang unik yang belum pernah dilihat pelanggan sebelumnya. Pelanggan mendambakan hal baru, jadi jangan takut untuk mencoba sesuatu yang tidak biasa atau bahkan sedikit aneh. Tim harus benar-benar memikirkan keunikan produk yang diluncurkan.
Pelanggan mendambakan hal baru, jadi jangan takut untuk mencoba sesuatu yang tidak biasa atau bahkan sedikit aneh. Tim harus benar-benar memikirkan keunikan produk yang diluncurkan.
Dalam kasus Wendy’s, keunikan muncul ketika tiba-tiba mereka menghadirkan menu stroberi. Rasa ini merupakan rasa pertama yang muncul di jaringan mereka dalam waktu tiga tahun. Rasa awal menu Frosty di restoran yang berdiri sejak 1969 adalah coklat dan kemudian vanila. Rasa stroberi ini adalah rasa kejutan. Waktunya juga terbatas karena mereka juga berjanji akan kembali ke rasa lama begitu penawaran itu selesai.
Director of Growth Content Dialpad Grace Lau dalam sebuah wawancara dengan media mengatakan, kampanye penawaran dengan waktu terbatas akan efektif jika diiklankan dengan baik, dengan harga yang tepat, dan akan menggairahkan, baik pelanggan baru maupun pelanggan setia. LTO adalah cara yang bagus untuk mengarahkan lalu lintas ke restoran kita, mendatangkan pelanggan baru, dan bahkan mereka mau mencoba item menu baru.
LTO memungkinkan untuk bermain-main dengan berbagai penawaran, harga, dan item menu untuk melihat apa yang terbaik untuk bisnis kita.
Baca juga : Menerjemahkan Kehendak Zaman
Pada akhirnya penawaran waktu terbatas sangat bagus karena tidak permanen. Apa pun yang terjadi penawaran dengan cara ini harus berakhir sesuai dengan namanya. Sekalipun berhasil luar biasa, penawaran ini harus diakhiri. Sebaliknya, apabila penawaran itu gagal, program ini tetap harus berakhir juga.
LTO memungkinkan untuk bermain-main dengan berbagai penawaran, harga, dan item menu untuk melihat apa yang terbaik untuk bisnis kita. Cara seperti ini bakal ditempuh perusahaan untuk menarik pelanggan di tengah situasi ekonomi yang pelik.
Kemungkinan resesi atau setidaknya penurunan ekonomi sepertinya perlu direspons oleh perusahaan sehingga produk mereka bisa menarik konsumen di tengah kelesuan daya beli. Kenaikan harga bahan baku sejauh ini direspons dengan menaikkan harga jual produk. Cara ini tidak bisa bertahan sehingga beberapa restoran perlu menggunakan rekayasa menu dan penawaran untuk menarik perhatian pelanggan.