logo Kompas.id
EkonomiSerap Likuiditas, BI Akan...
Iklan

Serap Likuiditas, BI Akan Naikkan Giro Wajib Minimum hingga 9 Persen

Mulai 1 Juni 2022, Bank Indonesia menaikkan nilai giro wajib minimum rupiah perbankan menjadi 6 persen setelah sebelumnya 5 persen sejak Maret 2022. Ini upaya normalisasi likuiditas dan upaya meredam inflasi.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1l5lewi0oFkL2TfZ7XeR2qSq0Do=/1024x1154/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2020%2F05%2F14%2F20200514-KILEK-9_web_89243762_1589472862_jpg.jpg

JAKARTA, KOMPAS — Kebijakan Bank Indonesia menaikkan giro wajib minimum atau GWM perbankan dinilai sebagai upaya BI memaksimalkan sejumlah instrumen moneternya untuk meredam laju inflasi tanpa perlu melakukan menaikkan tingkat suku bunga acuan. Sebab, BI masih memiliki ruang untuk tidak menaikkan tingkat suku bunga acuan.

Mulai 1 Juni 2022, BI menaikkan GWM rupiah untuk bank umum konvensional menjadi 6 persen setelah sebelumnya 5 persen sejak Maret 2022. GWM akan terus dinaikkan menjadi 7,5 persen mulai 1 Juli 2022 dan 9,0 persen mulai 1 September 2022.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000