”Vending Machine”, Terobosan UMKM untuk Meningkatkan Omzet
Lokapasar Blibli yang berkolaborasi bersama perusahaan rintisan Jumpstart meluncurkan ”vending machine” atau mesin penjual otomatis khusus produk usaha mikro, kecil dan menengah.
Oleh
STEFANUS OSA TRIYATNA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Lokapasar Blibli yang berkolaborasi bersama perusahaan rintisan Jumpstart meluncurkan vending machine atau mesin penjual otomatis khusus produk usaha mikro, kecil dan menengah. Tidak sekadar produk makanan dan minuman, tetapi juga produk kecantikan dan pernik-pernik fashion yang kini mulai dapat diperoleh lebih mudah di pusat perbelanjaan.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam acara Peluncuran Vending Machine UMKM Kolaborasi Blibli dengan Jumpstart di Locale Pop Up, West Mall Grand Indonesia, Jakarta, Senin (30/5/2022), menegaskan, ”Hal yang dilakukan oleh Blibli dengan Jumpstart merupakan terobosan sangat tepat untuk mendukung UMKM Indonesia. Saya kira ini mengombinasikan market offline dan online dengan vending machine. Ini terobosan untuk meningkatkan omzet UMKM. Dengan begini, produk UMKM mudah diakses di mana saja dan oleh siapa saja.”
Vending machine ini menjadi platform terbarukan bagi para pelaku UMKM untuk memperluas pemasaran, promosi, dan distribusi produk dengan lebih efisien secara omnichannel. Pelanggan bisa menikmati pengalaman baru dalam membeli produk-produk lokal terbaik yang lebih mudah dengan mengunjungi unit-unit mesin penjual cerdas ini.
Teten mengatakan, saat ini produk UMKM memiliki kualitas yang baik dan keren. Dengan adanya mesin penjual otomatis UMKM ini, tahun ini dapat menjadi salah satu titik cerah bagi tahun kebangkitan UMKM dan ekonomi Indonesia.
”Produk UMKM sekarang sudah keren dan bagus. Vending machine UMKM ini juga memberikan akses konsumen untuk membeli dan menikmati berbagai produk UMKM. UMKM mempunyai kekayaan produk variatif di daerah dengan kemasannya yang bagus, branding oke, dan produknya juga enak. Mudah-mudahan, target kita tahun ini menjadikan kebangkitan UMKM dan ekonomi pascapandemi dapat terpenuhi,” ujar Teten.
Saat ini, masyarakat Indonesia terus didorong untuk membeli produk lokal. Korea Selatan harus menjadi rolemodel bagi Indonesia. Mereka memiliki kebanggaan dan mau menggunakan produk dalam negerinya. Dengan hadirnya mesin penjual otomatis ini, masyarakat dapat lebih mudah untuk menyatakan rasa bangga dan membeli produk dari dalam negeri.
”Jadi, harus dilihat pasar itu trennya sekarang lebih suka produk unik dan ada pendekatan baru untuk menjual produk UMKM. Ini potensinya sangat besar. Saya senang kita bisa berkolaborasi,” kata Teten.
Chief Marketing Officer Blibli Edward K Suwignyo menjelaskan, sebesar 74 persen dari pelaku UMKM sudah memahami e-commerce dan platform online. Namun, pelaku UMKM yang mampu memanfaatkan teknologi hanya mencapai 20 persen. Karena itu, upaya Blibli dan Jumpstart menghadirkan mesin penjual otomatis produk UMKM merupakan cara yang tepat untuk memberikan akses pemanfaatan teknologi bagi UMKM.
”Kami mencari cara supaya teknologi membuka akses sebanyak mungkin untuk UMKM. Kolaborasi dengan Jumpstart ini untuk mengeluarkan potensi UMKM Indonesia. Kami berharap inisiatif kami dengan Jumpstart dapat diterima dan berkembang untuk kemajuan UMKM Indonesia,” kata Edward.
Sementara itu, CEO Jumpstart Brian Imawan mengatakan, Jumpstart dan Blibli sama-sama memiliki ekosistem teknologi mumpuni sehingga mereka optimistis kolaborasi ini dapat mendukung digitalisasi produk lokal dan UMKM Indonesia, sekaligus menumbuhkan semangat kebanggaan akan produk lokal di hati masyarakat.
”Semoga vending machine ini dapat menjadi solusi bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan awareness, mencapai target pasar hingga memperkuat product showcase dengan lebih efisien,” kata Brian.
Dalam kerja sama ini, Blibli telah menggandeng 36 UMKM untuk menghadirkan 180 varian produk lokal terbaik yang bisa langsung didapat pelanggan di mesin penjual otomatis inovatif yang disediakan Jumpstart. Blibli pun memaksimalkan jangkauannya yang luas terhadap pelaku UMKM di Indonesia untuk melakukan kurasi terhadap produk-produk yang ditawarkan, juga menjamin kualitas barang yang diterima pelanggan.