logo Kompas.id
EkonomiEkonomi China dan Ancaman...
Iklan

Ekonomi China dan Ancaman Resesi AS Tekan Animo di Pasar Saham

Aktivitas ritel dan pabrik di China turun tajam pada bulan April. Pada saat yang sama data produksi pabrik di New York dilaporkan merosot pada Mei ini. Ini adalah kali ketiga penurunan terjadi sejak awal tahun.

Oleh
ROBERTUS BENNY DWI KOESTANTO
· 4 menit baca
Seorang investor berjalan di depan papan perdagangan saham di sebuah galeri pasar saham swasta di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 29 Juli 2019.
FOTO AP / VINCENT THIAN

Seorang investor berjalan di depan papan perdagangan saham di sebuah galeri pasar saham swasta di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 29 Juli 2019.

NEW YORK, SENIN — Terganggunya rantai pasok akibat penguncian wilayah di China dan ancaman resesi atas ekonomi Amerika Serikat menghantui animo beli para pelaku pasar saham global. Imbal hasil surat utang Amerika Serikat dengan tenor 10 tahun yang tetap di bawah 3 persen pada Senin (16/5/2022) berpeluang mendorong The Federal Reserve (The Fed) kembali menaikkan suku bunga secara hati-hati.

Aktivitas ritel dan pabrik di China turun tajam pada April. Penguncian wilayah-wilayah sebagai turunan dari kebijakan nol kasus Covid-19 oleh otoritas China sangat mengganggu rantai pasokan global. Sebab, China merupakan perekonomian kedua terbesar di dunia sehingga banyak berjejaring dengan pelbagai negara dalam volume yang besar.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000