Stok BBM Dijamin Aman, Warga Diimbau Penuhi Tangki Sebelum Masuk Tol
Pertamina menjamin ketersediaan BBM untuk jalur darat, laut, dan udara. Adapun pembatasan pengisian kendaraan di ”rest area” jalan tol bersifat situasional atau hanya dilakukan jika terjadi antrean panjang.
Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga menjamin kecukupan bahan bakar minyak selama masa puncak arus balik yang diperkirakan Sabtu-Minggu (7-8/5/2022). Namun, pengendara diimbau memenuhi tangki bahan bakar kendaraan sebelum masuk tol guna menghindari antrean di rest area.
Penjabat Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, Jumat (6/5/2022), mengatakan, semua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di sepanjang jalur mudik sudah siap menghadapi puncak arus balik. ”Stok (untuk arus balik) dalam kondisi aman,” ujarnya.
Irto mengimbau para pemudik mengisi BBM kendaraannya secara penuh, serta sesuai dengan spesifikasi kendaraannya (untuk jenis BBM). Dengan demikian, para pemudik tidak perlu mengantre pengisian BBM di rest area (tempat istirahat) di jalan tol.
Sementara mengenai pembatasan pengisian BBM kendaraan di rest area, disebutnya bersifat situasional. ”Makanya kami imbau mengisi BBM full tank sebelum melakukan perjalanan atau sebelum masuk Tol. Di rilis Jasa Marga juga clear disampaikan, kalau (terjadi) antrean panjang (di SPBU rest area), baru dibatasi,” ucap Irto.
Ia menambahkan, pada masa arus mudik, puncak permintaan BBM terjadi pada H-2 Lebaran atau Sabtu (30/4/2022) dengan peningkatan penjualan gasoline (pertalite, pertamax, pertamax turbo) mencapai 41 persen dari hari-hari normal. ”Pada Kamis (5/5) kemarin untuk arus balik, peningkatan mencapai 10 persen dari rata-rata harian normal,” ujarnya.
Dalam mendukung kelancaran dan keamanan mudik, imbuh Irto, pihaknya terus bekerja sama dengan semua pihak, baik dari kepolisian, pemerintah daerah, maupun dinas terkait. Dengan kecukupan kebutuhan BBM, arus balik pun diyakini lancar.
Sementara itu, Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Mulyono dalam keterangan pers Kamis (5/5/2022) meminta masyarakat tidak khawatir akan terjadinya kelangkaan bahan bakar pasca-Lebaran. Ketersediaan dan penyaluran BBM terjamin aman karena semua SPBU telah dicek.
”Kami sudah lakukan pengecekan mulai dari H+1 Lebaran dalam rangka persiapan arus balik. Para Perwira (pekerja Pertamina) di lapangan dan SPBU yang ada di jalur mudik sepanjang Pulau Jawa semua sudah siap dan aman,” kata Mulyono, yang juga Ketua Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas Rafi) Pertamina 2022.
Hal itu juga didukung oleh ketersediaan atau stok BBM di tangki tanam di SPBU. ”Stok SPBU telah dijaga minimal 80 persen kapasitas tangki timbun. Kami juga sudah siapkan SPBU kantong, yakni mobil tangki yang sudah terisi BBM yang siaga jika dibutuhkan,” ujarnya.
Darat, laut, udara
Mulyono juga mengatakan, kepastian kecukupan BBM tidak hanya untuk moda transportasi darat, tetapi juga moda transportasi laut dan udara. Pemantauan data ketersediaan BBM dilakukan melalui Pertamina Integrated Enterprise Data and Center Command (PIEDCC), yang merupakan pusat informasi penyaluran energi. Data yang tersedia antara lain upstream, kilang, perkapalan, terminal BBM, hingga SPBU selama 24 jam secara real time.
Selama masa mudik Lebaran tahun ini, lebih dari 7.000 SPBU dipastikan stoknya aman, termasuk 1.370 SPBU di wilayah jalur potensial (jalur tol, jalur wisata, jalur logistik) yang beroperasi 24 jam. Selain itu, lebih dari 48.000 agen dan outlet LPG juga siaga 24 jam, khusus di wilayah dengan permintaan tinggi saat Ramadhan dan Idul Fitri.
Pertamina juga mengoperasikan 84 Kiosk Pertamina Siaga yang tersebar di 47 lokasi dan menyediakan pertamax dan dex series. Motorist atau layanan antar untuk BBM (pertamax/dex series) untuk konsumen di lokasi-lokasi macet juga disiapkan sebanyak 339 unit. Adapun mobil tangki yang disiagakan sebagai cadangan suplai BBM disiapkan sebanyak 154 unit.
General Manager Perencanaan dan Pengendalian Operasional PT Jasamarga Related Business (JMRB) Meta Herlina Puspitaningtyas dalam keterangannya, Jumat (6/5/2022), meminta pengguna jalan memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik.