Seluruh Bandara Angkasa Pura II Bersiap Hadapi Arus Balik
Sehari seusai Idul Fitri 2022, seluruh bandar udara yang dikelola PT Angkasa Pura II mulai bersiap menerima kedatangan pemudik pada arus balik. Pergerakan penumpang bakal meningkat pada 7-9 Mei 2022.
Oleh
STEFANUS OSA TRIYATNA
·4 menit baca
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)
Suasana kesibukan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (2/3/2020).
JAKARTA, KOMPAS — Sehari seusai Idul Fitri 2022, seluruh bandar udara yang dikelola PT Angkasa Pura II mulai bersiap menerima kedatangan pemudik pada arus balik. Diperkirakan, pergerakan penumpang pada 4 Mei 2022 (H+1) mencapai sekitar 160.000 penumpang dan jumlah ini akan meningkat hingga puncak arus balik pada 7-9 Mei 2022.
Pada 7 Mei mendatang, secara kumulatif di 20 bandara AP II, jumlah pergerakan penumpang diperkirakan sebanyak 166.312 orang. Kemudian, pada 8 Mei 2022 tertinggi mencapai 199.857 orang dan 9 Mei 2022 mencapai 179.542 orang.
Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin kepada Kompas di Jakarta, Rabu (4/5/2022), menuturkan, ”Para pemudik diimbau dapat melakukan perjalanan balik lebih awal sehingga tidak terkonsentrasi pada 7-9 Mei. Perjalanan lebih awal sangat membantu pergerakan penumpang agar arus balik terdistribusi dengan baik.”
Dalam pengelolaan arus balik, AP II fokus pada kelancaran proses kedatangan penumpang, antara lain, pada pengaturan kedatangan pesawat, pengambilan bagasi (baggage claim), dan transportasi darat (bus, taksi, dan sebagainya).
Dari catatan AP II, selama 12 hari atau dari H-10 ke hingga hari kedua Lebaran (22 April-3 Mei), jumlah penumpang di 20 bandara AP II telah menembus 2,13 juta orang, dengan pergerakan pesawat 17.477 penerbangan.
Khusus di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, jumlah pergerakan penumpang periode tersebut tercatat 1,36 juta orang, dengan pergerakan pesawat mencapai 10.989 penerbangan. Adapun lima besar destinasi dari Bandara Soekarno-Hatta pada periode 22 April-4 Mei adalah Denpasar, Medan, Makassar, Surabaya, dan Pontianak.
Menteri BUMN Erick Thohir berbincang dengan salah satu penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Kamis (28/4/2022), saat menggelar fire briefing kepada ratusan personel di Bandara Soekarno-Hatta guna menyukseskan program angkutan Lebaran 2022.
Awaluddin mengatakan, angkutan Lebaran 2022 menjadi tantangan bagi AP II dan pemangku kepentingan lainnya karena selama dua tahun sebelumnya, tidak ada penyelenggaraan angkutan Lebaran sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Kendati demikian, AP II dan pemangku kepentingan terkait dapat berkolaborasi sehingga pelaksanaan arus mudik dapat berjalan dengan lancar dan kini bersiap menyambut arus balik.
”Kolaborasi yang erat antara AP II, regulator, maskapai, ground handling, penyedia jasa navigasi penerbangan, TNI dan Polri, serta pemangku kepentingan lainnya menjadi faktor kesuksesan seluruh bandara AP II untuk dapat melayani pemudik dengan baik. Kami bersyukur penyelenggaraan angkutan Lebaran 2022 sejauh ini berjalan dengan baik di bandara AP II,” jelas Awaluddin.
STEFANUS OSA TRIYATNA
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ketiga dari kiri) meninjau persiapan arus balik di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Minggu (1/5/2022).
Realisasi dari kolaborasi ini, antara lain, adalah penyesuaian pola operasional bandara dan maskapai, pengaturan slot time penerbangan, optimalisasi pergerakan pesawat di sisi udara (airside) bandara, kecepatan dan ketepatan penanganan penumpang di terminal, serta optimalisasi ground handling.
”Melalui kolaborasi tersebut, kami dapat mengakomodasi tingginya permintaan pada angkutan Lebaran 2022 dengan tetap memperhatikan aspek keamanan, keselamatan, dan pelayanan, meskipun jumlah sarana tidak sebanyak saat kondisi normal, sebelum adanya pandemi Covid-19,” ujar Awaluddin.
Pekan lalu, Menteri BUMN Erick Thohir menggelar fire briefing kepada ratusan personel di Bandara Soekarno-Hatta untuk menyukseskan angkutan Lebaran 2022. ”Saya ingin memastikan kita semua harus kembali siap. Siap dalam menghadapi mudik, kita memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan keluarga kita yang akan mudik. Ayo, kita sama-sama melayani dengan baik,” ujar Erick.
Upaya bersama mewujudkan kelancaran angkutan Lebaran 2022 di Bandara Soekarno-Hatta juga mendapat apresiasi dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Saat inspeksi di Bandara Soekarno-Hatta pada arus mudik, Minggu (1/5/2022), Menhub menuturkan, operator bandara, operator sarana, dan navigasi penerbangan sangat kompak dalam berkolaborasi sehingga mampu memenuhi permintaan.
”Dengan jumlah sarana yang lebih sedikit, tetapi bisa menciptakan pergerakan yang banyak,” ujar Menhub. Disampaikan Menhub, jumlah penumpang pemudik melalui bandara tahun ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan jumlah penumpang mudik tahun 2019.
”Pada H-3 kemarin, tercatat penumpangnya 141.000 orang. Artinya, lebih tinggi sekitar 3 persen dari 2019. Ini menandakan bahwa kegiatan ekonomi mulai bergerak,” jelas Menhub.
Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin.
Saat peninjauan, Menhub sempat berbincang dengan beberapa penumpang di terminal keberangkatan. Salah satu penumpang bernama Otto yang bersiap mudik ke Belitung mengungkapkan kegembiraannya. Sebab, tahun ini akhirnya bisa mudik kembali ke kampung halaman.
”Kita bisa lihat penumpang di sini sangat ramai dan saat yang dinanti warga Indonesia. Kita sudah dua tahun tidak mudik. Jadi, ada rasa kangen yang enggak bisa dibayangkan,” ujar Otto.
Penumpang lainnya bernama Fanny bersiap terbang ke Lampung. Dia antusias untuk mudik, setelah dua tahun terakhir tidak mudik akibat pandemi.
”Alhamdulillah, pemerintah mengizinkan kami untuk mudik tahun ini. Saya berterima kasih dan mengapresiasi usaha pemerintah mulai dari rekayasa lalu lintas dan lain-lain untuk mempermudah mudik tahun ini,” kata Fanny.