logo Kompas.id
EkonomiPetani Kalteng Pasrah dengan...
Iklan

Petani Kalteng Pasrah dengan Harga Sawit

Harga sawit jatuh, petani di Kalteng hanya bisa pasrah dan tetap menjual sawitnya. Mereka masih bertahan dengan banyak komoditas lain.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 3 menit baca

PALANGKARAYA, KOMPAS — Petani di Kalimantan Tengah sudah terbiasa dengan naik-turunnya harga tandan buah segar sawit. Berapa pun harganya, mereka akan tetap menjual buah sawitnya kepada pengepul. Ketergantungan petani dengan pengepul dan perusahaan sudah berlangsung lama. Petani tak pernah menjadi penentu harga.

Turunnya harga buah tandan buah segar (TBS) kelapa sawit terjadi setelah kebijakan larangan ekspor crude palm oil (CPO). Petani yang bergantung dengan pengepul dan perusahaan pun tidak bisa berbuat banyak dan hanya pasrah.

Salah satu truk pengangkut buah tandan sawit segar melintas di jalan salah satu perkebunan sawit di Kotawawringin Timur, Kalimantan Tengah, Rabu (9/9/2020). Kotawaringin Timur merupakan wilayah dengan total luas perkebunan sawit paling luas di Kalteng bahkan Indonesia.
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Salah satu truk pengangkut buah tandan sawit segar melintas di jalan salah satu perkebunan sawit di Kotawawringin Timur, Kalimantan Tengah, Rabu (9/9/2020). Kotawaringin Timur merupakan wilayah dengan total luas perkebunan sawit paling luas di Kalteng bahkan Indonesia.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000