Penumpang Naik 3 Kali Lipat, Bandara Juanda Tambah Jadwal Penerbangan
Puncak mudik Bandara Juanda diprediksi terjadi pada H-3 dengan jumlah penumpang 37.000 orang. Penambahan slot dilakukan untuk mengakomodasi penerbangan tambahan yang saat ini telah mencapai lebih dari 500 penerbangan.
Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
·4 menit baca
SIDOARJO, KOMPAS — Pergerakan penumpang pada arus mudik Lebaran di Bandar Udara Juanda Surabaya naik lebih dari 300 persen. Puncaknya diprediksi terjadi pada H-3 dengan jumlah penumpang 37.000 orang. Penambahan slot dilakukan untuk mengakomodasi permintaan penerbangan tambahan yang saat ini telah mencapai lebih dari 500 penerbangan.
Memasuki H-7 Idul Fitri 1443 H, Bandara Juanda resmi mengoperasikan Posko Angkutan Udara Lebaran 2022. Posko ini berfungsi sebagai pusat informasi dan data sekaligus area pelayanan penumpang. Hal itu mengacu pada Instruksi Dirjen Perhubungan Udara Nomor 01 Tahun 2022. Posko akan dibuka selama 16 hari sejak 25 April hingga 10 Mei 2022.
General Manager Bandara Juanda Sisyani Jaffar mengatakan, pengoperasian posko jadi upaya meningkatkan layanan kepada penumpang. Kebijakan ini diambil karena telah terjadi peningkatan penumpang sejak pekan ketiga April sekitar 28 persen.
Secara umum, di awal Ramadhan, lalu lintas penumpang cenderung turun. Mobilitas baru terlihat meningkat memasuki pekan ketiga dan kemungkinan masih akan tumbuh hingga mendekati libur Lebaran. Selama dua pekan pada April, rata-rata penumpang harian sebanyak 21.000 orang per hari. Adapun pada pekan ketiga naik menjadi 23.000 orang per hari. Memasuki pekan keempat, rata-rata penumpang harian menembus 27.000 orang.
”Jumlah penumpang akan terus meningkat dan mencapai puncak pada Sabtu (30/4) dengan angka 37.000 orang. Selain itu, puncak kedua terjadi pada saat arus balik yang diprediksi jatuh pada Sabtu (7/5) dengan jumlah penumpang 39.000 orang,” ujar Sisyani, Selasa (26/4/2022).
Sisyani mengatakan, total penumpang yang akan dilayani selama periode posko Lebaran tahun ini diprediksi mencapai 500.000 orang. Jumlah penumpang ini naik lebih dari 300 persen atau tiga kali lipat dibandingkan dengan periode posko Lebaran tahun lalu sebanyak 151.000 penumpang.
Melihat peningkatan tersebut, pengelola bandara telah melakukan antisipasi. Salah satunya, penyesuaian jam operasional bandara menjadi pukul 05.00 waktu setempat sampai dengan 22.00 waktu setempat dari sebelumnya pukul 05.00 sampai dengan 20.00.
Selain itu, penerbangan juga ditambah. Berdasarkan data pengelola Bandara Juanda, saat ini terdapat lebih dari 500 permohonan penerbangan tambahan dari sejumlah maskapai. Permohonan ini meningkat dari pekan lalu sebanyak 392 penerbangan tambahan.
Berdasarkan data pengelola Bandara Juanda, saat ini terdapat lebih dari 500 permohonan penerbangan tambahan dari sejumlah maskapai.
”Upaya lain, menambah Notice of Airport Capacity (NAC), yakni kemampuan atau kapasitas bandara melayani penerbangan per jam. Slot yang sebelumnya diisi 26 pergerakan pesawat per jam, ditingkatkan menjadi 30 pergerakan pesawat per jam. Dari aspek keamanan, pihak bandara memberlakukan pemeriksaan secara terpusat atau centralized screening check point yang bertujuan mengoptimalkan pengawasan,” kata Sisyani.
Sementara itu, ratusan pemudik dari wilayah Jakarta dan sekitarnya mulai bergerak menuju ke kampung halaman mereka di Jawa Timur. Pemprov Jatim mendata, ada 431 pemudik yang berangkat bersama menggunakan 10 unit armada bus dari halaman Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia, Jakarta, pada Selasa.
Mereka merupakan peserta program mudik bareng gratis yang difasilitasi Pemprov Jatim. Ada 18 daerah yang menjadi tujuan kepulangan para pemudik, antara lain Pacitan, Madiun, Ponorogo, Magetan, dan Ngawi. Selain itu, Kertosono, Lamongan, Tuban, Tulungagung, Kediri, Blitar, Malang, Pasuruan, dan juga Madura.
”Alhamdulillah, ini pertama kalinya kami menggelar Mudik Bareng Gratis dari Jakarta ke Jatim. Pemudik difasilitasi untuk pulang kampung ke 18 daerah di Jawa Timur,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Menurut Khofifah, mudik bareng gratis tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan angkutan umum yang aman dan nyaman. Kegiatan ini juga meringankan beban ekonomi warga yang terdampak pandemi Covid-19 serta mengurangi pergerakan kendaraan pribadi selama arus mudik Lebaran.
Tak hanya rute Jakarta-Jawa Timur, pemprov juga menyelenggarakan mudik bareng gratis untuk rute lokal atau dalam provinsi. Sedikitnya 100 unitarmada bus disediakan untuk melayani masyarakat yang ingin mudik di 15 kabupaten dan kota. Rencana pemberangkatan mudik bareng gratis ini tanggal 28 April 2022.
Masih terkait dengan momentum mudik Lebaran, BPJS Kesehatan menghadirkan posko di tujuh lokasi di Tanah Air, salah satunya Terminal Purabaya Surabaya di Sidoarjo. Posko ini untuk memastikan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat dan masyarakat umum bisa melakukan mudik dengan aman, nyaman, serta dalam kondisi sehat.
”Terminal Purabaya memiliki peran strategis karena menghubungkan masyarakat dari wilayah barat dan wilayah tengah Pulau Jawa dengan Bali. Oleh karena itu, kehadiran posko BPJS Kesehatan ini sudah tepat dan harapannya bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat,” ujar Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.
Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan Edwin Aristiawan mengatakan, posko mudik ini memiliki sejumlah layanan, antara lain pemeriksaan kesehatan, pijat relaksasi, penyediaan obat-obatan, pemberian tindakan sederhana dan pemberian rujukan apabila diperlukan. Selain itu, disiagakan ambulans untuk pemudik yang memerlukan pelayanan lebih lanjut.
”Kami memprediksi antusiasme pemudik tahun ini luar biasa, mengingat sudah dua tahun menahan diri akibat pandemi Covid-19. Untuk mendukung kelancaran, keamanan, dan kenyamanan pemudik, kami menghadirkan beragam layanan, tentu dengan tetap mengedepankan standar protokol kesehatan. Seluruh pelayanan dan fasilitas ini bisa dinikmati secara gratis,” kata Edwin di Terminal Purabaya.