logo Kompas.id
EkonomiKasus Dugaan Gratifikasi Bikin...
Iklan

Kasus Dugaan Gratifikasi Bikin Khawatir Pengusaha CPO dan Minyak Goreng

Para produsen minyak goreng sempat ingin mundur dari program minyak goreng bersubsidi pascapengumuman tersangka kasus dugaan gratifikasi izin ekspor CPO. Sementara Menteri Perdagangan menunjuk pejabat pengganti.

Oleh
Hendriyo Widi
· 3 menit baca
Pemberitahuan perihal stok minyak goreng yang kosong di sebuah pusat perbelanjaan ritel di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (13/3/2022). Ketersediaan minyak goreng di pasaran masih langka. Operasi pasar minyak goreng dengan harga normal belum mampu meredam kelangkaan minyak goreng di pasaran.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Pemberitahuan perihal stok minyak goreng yang kosong di sebuah pusat perbelanjaan ritel di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (13/3/2022). Ketersediaan minyak goreng di pasaran masih langka. Operasi pasar minyak goreng dengan harga normal belum mampu meredam kelangkaan minyak goreng di pasaran.

JAKARTA, KOMPAS — Pengusaha minyak goreng yang tergabung dalam Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia khawatir menjalankan program minyak goreng curah bersubsidi pascapenetapan tersangka kasus dugaan gratifikasi izin ekspor minyak kelapa sawit mentah dan produk turunannya oleh Kejaksaan Agung. Mereka meminta pemerintah memberikan jaminan kepastian dan ketenangan dalam berusaha.

Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Sahat Sinaga mengatakan, para produsen minyak goreng yang terlibat dalam program minyak goreng curah bersubsidi khawatir bakal mengalami kasus serupa. Mereka menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan besar saja bisa terjerat kasus tersebut, apalagi perusahan-perusahaan yang lebih kecil.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000