logo Kompas.id
EkonomiInvestasi Hotel Baru Masih...
Iklan

Investasi Hotel Baru Masih Terbatas

Investasi pembangunan hotel baru masih terbatas. Hal ini seiring dengan industri pariwisata Indonesia yang belum sepenuhnya pulih. Namun, permintaan pergudangan dan rumah tapak masih tinggi.

Oleh
MEDIANA
· 5 menit baca
Proyek pembangunan hotel tengah dikerjakan di Solo, Jawa Tengah, Selasa (18/6/2019)
ERWIN EDHI PRASETYA

Proyek pembangunan hotel tengah dikerjakan di Solo, Jawa Tengah, Selasa (18/6/2019)

JAKARTA, KOMPAS  —  Investasi baru di bidang properti hotel masih terbatas. Kendati demikian, industri pariwisata Indonesia saat ini sedang memasuki masa pemulihan seiring dengan dibukanya kembali perjalanan internasional disertai berbagai pelonggaran bepergian di dalam negeri.

Dilihat dari sisi hotel mewah (luxurious), misalnya. Berdasarkan studi konsultan properti JLL, tidak ada pasokan baru di Jakarta dan Bali sampai triwulan I-2022. Total pasokan kamar hotel mewah yang sudah ada di Jakarta mencapai 61.986 kamar, sedangkan di Bali terdapat 44.756 kamar. Sampai Februari 2022, tingkat okupansi hotel mewah di Jakarta sebesar 48,2 persen dan di Bali 12,1 persen.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000