logo Kompas.id
EkonomiDefisit Dirancang di Bawah...
Iklan

Defisit Dirancang di Bawah Tiga Persen, Anggaran 2023 Dialokasikan pada Belanja Produktif

Defisit APBN 2023 dirancang di bawah 3 persen terhadap PDB. Biaya operasional pemerintah akan dikendalikan supaya tetap terjaga secara efisien dan terkendali. Anggaran dialokasikan pada belanja-belanja produktif.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
· 6 menit baca
Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah memberikan dokumen mengenai pandangan Badan Anggaran DPR terhadap Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/9/2021). Pada rapat tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyepakati Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022. Pendapatan negara ditetapkan Rp 1.846,14 triliun, belanja negara Rp 2.714,16 triliun, dan defisit APBN Rp 868 triliun. Kompas/Heru Sri Kumoro 30-09-2021
KOMPAS/HERU SRI KUMORO (KUM)

Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah memberikan dokumen mengenai pandangan Badan Anggaran DPR terhadap Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/9/2021). Pada rapat tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyepakati Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022. Pendapatan negara ditetapkan Rp 1.846,14 triliun, belanja negara Rp 2.714,16 triliun, dan defisit APBN Rp 868 triliun. Kompas/Heru Sri Kumoro 30-09-2021

JAKARTA, KOMPAS — Sebagai pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2020, pemerintah merancang defisit anggaran pendapatan dan belanja negara tahun 2023 kembali berada di bawah tiga persen dari produk domestik bruto. Namun, pada saat yang sama, anggaran pendapatan dan belanja negara akan tetap mendukung pemulihan ekonomi dan program-program pembangunan nasional.

Pendapatan negara di tahun 2023 diperkirakan mencapai kisaran Rp 2.255,5 triliun hingga Rp 2.382,6 triliun atau 11,28-11,76 persen dari produk domestik bruto. Adapun belanja negara tahun 2023 didesain pada kisaran antara Rp 2.818,1 triliun dan Rp 2.979,3 triliun atau 14,09-14,71 persen dari produk domestik bruto. Belanja negara tersebut terdiri dari belanja pusat, yaitu antara Rp 2.017 triliun hingga Rp 2.152 triliun, dan transfer ke daerah berkisar antara Rp 800 triliun hingga Rp 826 triliun.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000