logo Kompas.id
EkonomiPemerintah Diminta Kendalikan ...
Iklan

Pemerintah Diminta Kendalikan Impor Besi dan Baja

Kapasitas produksi produsen baja nasional disebut mampu mencukupi kebutuhan domestik. Namun, volume impor yang tinggi hingga mencakup 43 persen dari total konsumsi baja dalam negeri menggerus utilisasi industri domestik.

Oleh
agnes theodora
· 5 menit baca
Aktivitas pemindahan besi baja yang akan dikirim ke Batam dari atas truk di dalam kompleks Pelabuhan Sunda Kelapa, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (2/4/2022). Pada Januari-Februari 2022, nilai impor besi dan baja 2,34 miliar dollar AS, meningkat 75,2 persen dibandingkan periode Januari-Februari 2021 dengan nilai impor 1,33 miliar dollar AS.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Aktivitas pemindahan besi baja yang akan dikirim ke Batam dari atas truk di dalam kompleks Pelabuhan Sunda Kelapa, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (2/4/2022). Pada Januari-Februari 2022, nilai impor besi dan baja 2,34 miliar dollar AS, meningkat 75,2 persen dibandingkan periode Januari-Februari 2021 dengan nilai impor 1,33 miliar dollar AS.

JAKARTA, KOMPAS — Pelaku industri besi dan baja meminta pemerintah mengendalikan arus impor dan menciptakan iklim perdagangan yang lebih kondusif bagi industri dalam negeri. Instrumen kebijakan seperti pengenaan bea masuk antidumping dan implementasi neraca komoditas dibutuhkan agar besi dan baja impor tidak menggerus produk dalam negeri.

Baru-baru ini, pemerintah menetapkan bea masuk antidumping (BMAD) terhadap impor produk baja hot rolled coil (HRC) alloy asal China. Kebijakan ini diambil berdasarkan hasil penyelidikan Komite Antidumping Indonesia (KADI) Kementerian Perdagangan yang membuktikan terjadinya dumping untuk produk tersebut sehingga menyebabkan kerugian bagi industri dalam negeri.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000