logo Kompas.id
EkonomiBeratnya Menjadi Nelayan Kecil...
Iklan

Beratnya Menjadi Nelayan Kecil di Negeri Maritim

Risiko kecelakaan laut, alat tangkap tidak ramah lingkungan, hingga perubahan iklim menjadi kendala yang dihadapi nelayan kecil. Kebijakan pemerintah yang berpihak dibutuhkan untuk meringankan beban mereka.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 6 menit baca
Korban selamat dievakuasi dari Pelabuhan Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Minggu (4/4/2021) malam. Sebanyak 15 korban dari kapal Barokah Jaya ditemukan selamat setelah tabrakan dengan kapal Habco Pioneer, Sabtu (3/4/2021). Dari kejadian itu, dua anak buah kapal ditemukan meninggal dunia dan 15 orang masih dinyatakan hilang.
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Korban selamat dievakuasi dari Pelabuhan Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Minggu (4/4/2021) malam. Sebanyak 15 korban dari kapal Barokah Jaya ditemukan selamat setelah tabrakan dengan kapal Habco Pioneer, Sabtu (3/4/2021). Dari kejadian itu, dua anak buah kapal ditemukan meninggal dunia dan 15 orang masih dinyatakan hilang.

Setiap 6 April, masyarakat Indonesia memperingati Hari Nelayan Nasional. Namun, bagi Amran Mahfudzin (15), awal April menjadi pengingat sukarnya mencari sesuap nasi di laut. Anak nelayan asal Eretan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ini nyaris mati ditelan ganasnya lautan.

”Bulan April nanti, kejadiannya sudah setahun,” kata Amran saat ditemui di Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Kamis (24/3/2022). Perlahan, Amran menuturkan peristiwa menyeramkan yang terjadi di perairan Indramayu pada Sabtu, 4 April 2021.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000