logo Kompas.id
EkonomiPresiden Ancam Sanksi Instansi...
Iklan

Presiden Ancam Sanksi Instansi Pemerintah yang Lebih Suka Barang Impor

Pemerintah mendorong anggaran modal pemerintah pusat, daerah, dan BUMN lebih banyak dimanfaatkan untuk membeli produk dalam negeri. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi dapat terpacu.

Oleh
NINA SUSILO
· 5 menit baca
Presiden Joko Widodo memberikan arahan dalam aksi afirmasi Bangga Buatan Indonesia, Jumat (25/3/2022). Dalam arahannya, Presiden meminta pemerintah pusat dan daerah ataupun BUMN mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri.
BPMI SEKRETARIAT PRESIDEN

Presiden Joko Widodo memberikan arahan dalam aksi afirmasi Bangga Buatan Indonesia, Jumat (25/3/2022). Dalam arahannya, Presiden meminta pemerintah pusat dan daerah ataupun BUMN mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri.

BADUNG, KOMPAS — Geram dengan kebiasaan pejabat menggunakan produk impor, Presiden Joko Widodo mengancam para menteri, kepala-kepala daerah, dan direktur utama BUMN dengan berbagai sanksi. Hukuman yang disiapkan berupa pemotongan dana alokasi khusus untuk daerah, pencopotan dari jabatan, hingga perombakan kabinet.

Ancaman sanksi dilontarkan Presiden Joko Widodo saat memberikan pengarahan kepada para menteri, gubernur, bupati dan wali kota, serta direktur utama BUMN terkait Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (25/3/2022). Saat itu, Presiden mengingatkan bahwa APBN adalah uang rakyat sehingga semestinya digunakan untuk belanja produk-produk dalam negeri.

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000