logo Kompas.id
EkonomiDiapresiasi IMF, Ekonomi...
Iklan

Diapresiasi IMF, Ekonomi Indonesia Menyisakan Pekerjaan Rumah

Ekonomi Indonesia masih banyak tergantung pada harga komoditas. Ketika harga komoditas naik, perekonomian ikut melaju. Sebaliknya, jika harga turun, perekonomian ikut lesu.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
· 3 menit baca
Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Binjai-Langsa seksi I Binjai-Stabat sepanjang 11,8 kilometer dalam kunjungan kerjanya ke Sumatera Utara, Jumat, 4 Februari 2022.
BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN

Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Binjai-Langsa seksi I Binjai-Stabat sepanjang 11,8 kilometer dalam kunjungan kerjanya ke Sumatera Utara, Jumat, 4 Februari 2022.

JAKARTA, KOMPAS — Dana Moneter Internasional atau IMF mengapresasi kebijakan ekonomi Pemerintah Indonesia dalam menanggulangi pandemi Covid-19. IMF menilai Indonesia mampu menciptakan kestabilan sambil mendorong pemulihan ekonomi. Namun, masih ada sejumlah pekerjaan rumah dalam perbaikan ekonomi nasional.

Apresiasi itu disampaikan Dewan Eksekutif IMF dalam laporan ”Article IV Consulation 2021” yang dirilis pada Rabu (23/3/2022). Dalam laporan itu, ada lima hal yang digarisbawahi IMF soal kinerja kebijakan ekonomi Indonesia.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000