logo Kompas.id
EkonomiKebutuhan Tenaga Kerja...
Iklan

Kebutuhan Tenaga Kerja Konstruksi IKN Mencapai 1,14 Juta Orang

Kebutuhan tenaga kerja konstruksi untuk tujuh paket pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara diperkirakan mencapai 1,14 juta orang. Butuh peningkatan kompetensi yang perlu dikejar begitu cepat.

Oleh
STEFANUS OSA TRIYATNA
· 5 menit baca
Pekerja melintas di sisi Bendungan Sepaku-Semoi, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Selasa (15/3/2022). Bendungan ini menjadi salah satu unsur penting penyuplai kebutuhan air di IKN.
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO/SUCIPTO

Pekerja melintas di sisi Bendungan Sepaku-Semoi, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Selasa (15/3/2022). Bendungan ini menjadi salah satu unsur penting penyuplai kebutuhan air di IKN.

JAKARTA, KOMPAS — Kebutuhan tenaga kerja konstruksi untuk tujuh paket pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara diperkirakan mencapai 1,14 juta orang. Dari jumlah yang dibutuhkan tersebut, sebagian besar tenaga kerja yang tersedia masih berada di level pendidikan dasar sehingga membutuhkan peningkatan kompetensi keterampilan di bidang konstruksi.

Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dedy Natrifahrizal dalam webinar ”Kesiapan Tenaga Kerja Konstruksi dalam Pembangunan Ibu Kota Nusantara” di Jakarta, Kamis (17/3/2022), mengatakan, ”Setiap anggaran Rp 1 triliun yang dibelanjakan untuk pembangunan infrastruktur, setidaknya dibutuhkan sekitar 14.000 tenaga kerja konstruksi, sehingga untuk kantor pemerintahan saja dibutuhkan tenaga kerja konstruksi setidaknya 282.124 orang.”

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000