Pertumbuhan Pasar Topang Kinerja Perusahaan Sekuritas
Perkembangan jumlah investor pasar modal mendorong kinerja bisnis perusahaan-perusahaan sekuritas. PT Mandiri Sekuritas, misalnya, mencatatkan pertumbuhan laba bersih 137 persen tahun lalu.
Oleh
JOICE TAURIS SANTI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Bisnis perusahaan sekuritas semakin berkembang seiring dengan perkembangan jumlah investor di pasar modal. Kinerja perusahaan sekuritas semakin baik, sementara layanan yang diberikan semakin beragam.
Kinerja keuangan PT Mandiri Sekuritas, anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, sangat baik sepanjang tahun 2021. Pendapatan usaha naik 55 persen dari Rp 794 miliar menjadi Rp 1,23 triliun, sementara laba bersihnya naik 137 persen dari Rp 135 miliar menjadi Rp 321 miliar.
”Kami mencatatkan rekor baru dalam sejarah pencapaian pendapatan ataupun laba bersih 2021,” kata Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana ketika memaparkan kinerja Mandiri Sekuritas, Rabu (9/3/2022).
Empat lini binis Mandiri Sekuritas yaitu capital market, investment banking di Indonesia, investment banking di Singapura, dan ritel sama-sama tumbuh pesat. Empat lini itu masing-masing tumbuh 58 persen, 68 persen, 10 persen, dan 56 persen dibandingkan tahun sebelumya.
Pangsa pasar Mandiri Sekuritas pada penjaminan emisi mencapai 35 persen atau setara dengan Rp 25 triliun. Sementara pangsa pasar equity trading mencapai 7 persen atau Rp 441 triliun dan pangsa pasar penjaminan emisi obligasi rupiah mencapai 15 persen atau Rp 15 triliun.
Pada tahun 2021, Mandiri Sekuritas mencatat 41 transaksi penjaminan emisi obligasi, 6 penerbitan saham perdana, 18 advisory, 11 penjaminan emisi obligasi global, dan 6 rights issue.
Sementara itu, perusahaan sekuritas lainnya, yakni Mirae Asset Sekuritas Indonesia, menguasai 10,48 persen pangsa pasar Indonesia dengan capaian Mirae Asse merupakan perusahaan sekuritas pertama yang mencapai penguasaan pasar dua digit.
Priority Wealth Management Team Head PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Fransisca Wiryasaputra menjelaskan, per Januari 2022 modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) Mirae mencapai Rp 1,75 triliun dan merupakan MKBD tertinggi di Indonesia.
Saat ini, Mirae juga memberikan layanan baru kepada para nasabah prioritas, yaitu the Sage Club. Sage Club merupakan unit pelayanan khusus untuk nasabah prioritas. Layanan yang diberikan antara lain pembelian saham, reksadana, obligasi, Kontrak Pengelolaan Dana, serta akses investment banking untuk pre-IPO (penawaran umum saham perdana).