MNC Energy Siapkan Belanja Modal Rp 270 Miliar

Peningkatan produksi dilakukan untuk memanfaatkan momentum kenaikan harga batubara.

KOMPAS/DWI BAYU RADIUS

Ilustrasi batubara

JAKARTA, KOMPAS — PT MNC Energy Investment Tbk mengalokasikan dana sebesar Rp 270 miliar untuk belanja modal (capital expenditure ataucapex) pada 2022. Dana tersebut akan digunakan untuk keperluan yang menunjang kenaikan produksi batubara.

”Kami menganggarkan total capex sebesar Rp 270 miliar, seiring dengan kenaikan rencana produksi,” ujar Komisaris MNC Energy Investment Tbk Darma Putra dalam paparan publik daring, Jumat (25/2/2022).

Darma menjelaskan, MNC Energy merencanakan kenaikan produksi batubara dari 2,6 juta metrikton menjadi 8 juta metrik ton. Belanja modal akan digunakan untuk pembangunan fasilitas di Kawasan pertambangan, seperti trolling rod dan jetty. Produksi batubara itu akan dihasilkan dari PT Putra Muba Coal sebanyak 4,5 MT, PT Bhumi Sriwijaya Perdana Coal 1,8 MT. Tahun ini, dua tambang lain, yaitu PT Indonesia Batu Prima Energi dan PT Arthaco Prima Energi, dapat mulai beroperasi. Untuk ekspor, Darma mengatakan maksimal yang dapat diekspor sekitar 6 MT setelah mengikuti aturan domestic market obligation sebesar 25 persen dari produksi.

Menurut Darma, peningkatan kapasitas produksi tersebut terkait dengan momentum kenaikan harga batubara yang saat ini sedang terjadi. ”Di Rusia, produksi batubara terganggu karena mulai perang. Rusia biasanya mengekspor hampir 20 persen dari kebutuhan batubara dunia. Jadi, kalau mereka berhenti produksi untuk sementara karena perang, supply batubara berkurang dan otomatis harga akan naik terus,” tutur Darma.

KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Ilustrasi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia.

Kinerja Vale

Emite pertambangan lainnya, PT Vale Indonesia Tbk, membukukan kinerja yang baik sepanjang 2021. Vale membukukan laba sebesar 167 juta dollar AS atau sekitar Rp 2 triliun sepanjang 2021. Angka ini naik 112,5 persen jika dibandingkan dengan laba pada 2020 yang sebesar 78,69 juta dollar AS.

Pendapatan Vale naik 24,64 persen sepanjang 2021 lalu jika dibandingkan dengan 2020, naik dari 640,37 juta dollar AS menjadi 717,8 juta dollar AS. Aset Vale juga naik dari 2,31 miliar dollar AS menjadi 2,47 miliar dollar AS pada akhir 2021.