Sejumlah perusahaan sekuritas menggelar program edukasi seiring meningkatnya minat investor ritel belakangan. Mandiri Sekuritas menggelar MOST Award, sedangkan Indo Premier meresmikan Galeri Investasi di IPB University.
Oleh
JOICE TAURIS SANTI
·2 menit baca
KOMPAS/PRIYOMBODO
Pengunjung di galeri Yuk Nabung Saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (14/12/2018).
JAKARTA, KOMPAS — Perusahaa sekuritas semakin gencar menggelar edukasi seiring dengan meningkatnya jumlah investor ritel belakangan ini. Edukasi untuk para investor perlu dilakukan agar mereka dapat menjadi investor mandiri dan tidak salah dalam mengambil keputusan investasinya.
”Kami optimistis bahwa pada tahun 2022 ini minat investor individu di pasar modal Indonesia tetap tinggi seiring dengan masih berlanjutnya pandemi yang membuat gaya hidup menjadi lebih digital,” kata Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana pada konfrensi pers penganugrahan MOST Award 2022, Selasa (15/2/2022).
Menurut Oki, perkembangan teknologi digital yang pesat serta potensi pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 yang didukung pertumbuhan ekonomi domestik membuat minat investor ke pasar modal tetap tinggi. Mandiri Sekuritas memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan ditutup kuat pada angka 7.400 di akhir tahun 2022.
Direktur Retail dan Treasury Mandiri Sekuritas Theodora Manik optimistis jumlah investor ritel yang masuk ke pasar modal akan terus meningkat. Peningkatan ini juga tecermin dalam peningkatan jumlah nasabah ritel di Mandiri Sekuritas.
”Total investor ritel di Mandiri Sekuritas tercatat naik 33 persen sepanjang 2021. Sebanyak 70 persen didominasi oleh generasi milenial dan gen Z,” tambah Theodora. Untuk tahun ini, Theodora optimistis pertumbuhan investor ritel dapat mencapai lebih dari 40 persen.
Statistik Pasar Modal Indonesia per September 2021.
Guna mengantisipasi kenaikan jumlah investor, Mandiri Sekuritas menggelar program edukasi. Dengan demikian, pengetahuan para investor tentang investasi diharapkan meningkat, sekaligus mencegah investor terjebak dalam investasi bodong yang masih marak.
Mandiri Sekuritas menggelar MOST Award yang memberikan penghargaan kepada lima pemenang. Para investor yang menangi penghargaan itu berasal dari berbagai latar belakang, seperti CEO perusahaan, pedagang di pasar Tanah Abang, juga pegiat komunitas perempuan. Kisah mereka diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para investor lain.
Galeri investasi
Sementara itu, PT Indo Premier Sekuritas meresmikan Galeri Investasi di Fakultas Ekonomi Manajemen IPB University, Bogor. Direktur Utama PT Indo Premier, Moleonoto The, mengatakan, Indo Premier merupakan mitra Galeri Investasi Fakultas Ekonomi Manajemen IPB dan sekuritas pionir dalam perdagangan elektronik saham.
Setiap hari, Indo Premier memproses 300.000-400.000 transaksi dari nasabah ritel. ”Hadirnya galeri investasi ini tidak terlepas dari usaha kita semua untuk mendukung program pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan, dan Bursa Efek Indonesia dalam rangka meningkatkan literasi keuangan dan iklusi keuangan,” kata Moleonoto.
Rektor IPB University Prof Dr Arif Satria mengatakan, galeri investasi sangat menunjang praktik pembelajaran karena IPB memang mengharapkan lulusan yang terbiasa dengan suasana kerja.