logo Kompas.id
EkonomiWacana BLU Batubara Belum...
Iklan

Wacana BLU Batubara Belum Jelas

Belum ada kejelasan nasib pembentukan BLU untuk pungutan batubara. Penegakan aturan mengenai DMO batubara lebih diprioritaskan.

Oleh
MEDIANA
· 3 menit baca
Ekskavator memindahkan batubara ke truk berat di lokasi tambang Tutupan PT Adaro Indonesia di perbatasan Kabupaten Tabalong dan Balangan, Kalimantan Selatan, Rabu (19/5/2010).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Ekskavator memindahkan batubara ke truk berat di lokasi tambang Tutupan PT Adaro Indonesia di perbatasan Kabupaten Tabalong dan Balangan, Kalimantan Selatan, Rabu (19/5/2010).

JAKARTA, KOMPAS — Wacana pemerintah membentuk badan layanan umum atau BLU untuk pungutan batubara hingga kini belum jelas. Rencana ini mencuat di tengah krisis pasokan batubara untuk kebutuhan pembangkit listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) yang berujung pada pelarangan ekspor batubara periode 1-31 Januari 2022. BLU diyakini menjadi solusi atas krisis pasokan tersebut.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ridwan Djamaluddin mengatakan, rencana pembentukan BLU batubara masih terus dibahas di tingkat kementerian dan lembaga. Selain itu, pemerintah juga mempertimbangkan berbagai masukan dan pendapat dari Komisi VII DPR yang menjadi mitra Kementerian ESDM.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000