Fokus Bisnis Solusi Digital, Telkomsel Bentuk PT Telkomsel Ekosistem Digital
Telkomsel membentuk anak perusahaan yang akan fokus ke bisnis solusi digital. Pembentukan anak perusahaan ini juga bertujuan untuk mempermudah inovasi digital.
Oleh
MEDIANA
·2 menit baca
Aplikasi Telkomsel Redi
JAKARTA, KOMPAS — PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel membentuk anak usaha untuk membawahi portofolio bisnis solusi digital yang diberi nama PT Telkomsel Ekosistem Digital. Pembentukan anak perusahaan ini juga bertujuan untuk mempermudah inovasi digital.
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam dalam pernyataan resmi, Selasa (18/1/2021), di Jakarta, mengatakan, Telkomsel terus berkomitmen mentransformasikan diri menjadi perusahaan telekomunikasi digital agar sejalan dengan perkembangan pasar. Harapannya, PT Telkomsel Ekosistem Digital bisa melahirkan lebih banyak solusi digital, kolaborasi dengan perusahaan digital lain, dan memperluas lapangan kerja di bidang teknologi.
PT Telkomsel Ekosistem Digital akan mengembangkan solusi digital yang fokus ke bidang pendidikan, kesehatan, dan gim. Ketiga bidang ini diyakini memiliki potensi besar untuk mendukung perekonomian.
Pada tahap awal, PT Telkomsel Ekosistem Digital akan dipimpin oleh Andi Kristianto sebagai CEO, Andry Firdiansyah sebagai Chief Financial Officer dan Chief Human Resource Officer, serta Luthfi K Arif sebagai Chief Technology Officer.
Hendri menyampaikan, pihaknya juga berencana memisahkan keseluruhan bisnis aplikasi Kuncie dan Fita untuk dialihkan kepada PT Telkomsel Ekosistem Digital. Kuncie bergerak di bidang pendidikan, sedangkan Fita di bidang kesehatan.
Untuk sektor gim, kami juga mengalihkan kontrak usaha patungan kepada PT Telkomsel Ekosistem Digital untuk didirikan perusahaan patungan sendiri. Nantinya, dia akan fokus sebagai penerbit gim,
Telkom Akuisisi Sigma Tata Sedaya
CEO PT Telkomsel Ekosistem Digital Andi Kristianto mengatakan, perusahaan ini mengoptimalkan keunggulan aset dan kapabilitas Telkomsel. Perusahaan juga tidak tertutup kemungkinan mengeksplorasi inovasi-inovasi digital lain yang bisa menyokong pertumbuhan ekonomi digital.
bersama East Ventures, Kamis (11/11/2021), di Patio Venue & Dining, Jakarta, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, BUMN perlu bertransformasi digital tanpa melupkan perannya sebagai korporasi yang mendapat penugasan wajib dalam pelayanan publik. Untuk Telkom dan Telkomsel secara khusus, pihaknya menginginkan agar bisnis keduanya tidak saling tumpang tindih. Telkom didorong fokus ke bisnis ke bisnis (B2B ), seperti komputasi awan, sementara Telkomsel fokus ke segmen bisnis ke konsumen (B2C).
Hingga triwulan I- 2021, Telkomsel mencatatkan pertumbuhan pendapatan dari bisnis digital sebesar 6 persen dan berkontribusi pada pendapatan perusahaan yang kini telah mencapai lebih dari 77,5 persen dari total pendapatan.
Pada periode yang sama, Telkom membukukan pendapatan bisnis pusat data dan komputasi awan sebesar Rp 1,1 triliun atau tumbuh 19,7 persen dibandingkan dengan triwulan III-2020. Telkom memiliki 26 pusat data yang terdiri dari 21 fasilitas yang berlokasi di Indonesia dan 5 fasilitas yang berada di Singapura.