logo Kompas.id
EkonomiWaspadai Bom Waktu Minimnya...
Iklan

Waspadai Bom Waktu Minimnya Literasi Keuangan Digital

Catatan YLKI, jasa keuangan menjadi hal yang paling banyak diadukan dengan porsi 49,6 persen, disusul ”e-commerce” 17,2 persen, telekomunikasi 11,4 persen, perumahan 4,9 persen, dan listrik 1,7 persen.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CJ79QJJpmQkInTQE4YL1HgeWWCg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2Fd2d0d012-81d6-49e8-ae04-340c8e652467_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Sejumlah barang bukti alat teknologi informasi yang digunakan jasa pinjaman daring ilegal diekspos saat rilis penangkapan jaringan pinjaman daring ilegal di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (15/10/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Jasa keuangan masih menjadi sektor yang paling banyak diadukan masyarakat ke Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI pada 2021. Kondisi tersebut dipicu masih rendahnya literasi keuangan dan digital, yang membuat masyarakat mudah tergiur berbagai tawaran. Penguatan literasi menjadi krusial karena jika dibiarkan, akan menjadi bom waktu.

Dalam telekonferensi pers Refleksi dan Bedah Pengaduan Konsumen 2021, Jumat (7/1/2022), tercatat ada 535 pengaduan ke YLKI pada 2021. Jasa keuangan menjadi komoditas pengaduan terbanyak dengan 49,6 persen, disusul e-commerce 17,2 persen, telekomunikasi 11,4 persen, perumahan 4,9 persen, dan listrik 1,7 persen.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000