logo Kompas.id
EkonomiSelamat Tinggal Buku Kumal
Iklan

Selamat Tinggal Buku Kumal

Sederet perusahaan rintisan mendapatkan pendanaan dari para investor untuk mengembangkan layanan kepada pemilik warung.

Oleh
Joice Tauris Santi
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/P7-HSvhhyfT969b8X9MnjevRBj4=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F01f39831-f116-4a90-9014-e4a5f6299442_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Warung Mbah Dawet di Jalan Sumarwi, Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Minggu (24/10/2021). Warung ini menyediakan aneka makanan dan jajanan khas Gunung Kidul. Menu utama di warung ini adalah jenang dawet.

Para pengusaha warung, sebagian besar membukukan arus kas bisnisnya dengan sangat sedarhana. Seringkali uang bisnis bercampur tidak jelas dengan uang keluarga. Semua uang di laci seakan jadi uang pribadi. Padahal, sebagian adalah uang bisnis yang harus dikelola cermat agar bisnis bisa terus berputar.

Belum adanya pengelolaan keuangan bisnis dengan rapi merupakan persoalan banyak pemilik usaha mikro dan kecil. Kalaupun ada catatan pembelian barang, dilakukan secara sederhana di sebuah buku. Itu pun kalau tidak terlupa. Begitu pula catatan utang. Maklum, tetangga kadang belum punya uang ketika harus membeli gula pasir atau minyak goreng.

Editor:
Nur Hidayati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000