logo Kompas.id
EkonomiBukan Angka Produksi,...
Iklan

Bukan Angka Produksi, melainkan Kesejahteraan Petani

Produksi beras nasional menunjukkan capaian positif beberapa tahun terakhir dengan volume melebihi kebutuhan. Namun, sejumlah indikator menunjukkan, petani belum sejahtera. Visi kesejahteraan idealnya menjadi panglima.

Oleh
Mukhamad Kurniawan
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/I3L_HqqrGyuqYh91Hsvnmfi4Xc8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F39c29476-ba5e-432a-ae8b-88a772d83be2_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Petani menarik padi yang dipanen lebih awal di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/2/2021).

Pada pengujung tahun 2021, Perum Bulog kembali meyakinkan bahwa Indonesia tidak perlu mengimpor beras. Stok beras yang ada dinilai cukup. Sementara produksi beras nasional pada triwulan I-2022 diproyeksikan cukup baik, yakni mencapai 11,61 juta ton, jauh di atas kebutuhan konsumsi yang mencapai 7,8 juta ton selama periode tersebut.

Pesan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso pada konferensi pers, Selasa (28/12/2021), itu menguatkan keputusan yang disampaikan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi pada Juni 2021 bahwa pemerintah tidak akan mengimpor beras tahun ini. Keputusan didasarkan pada data produksi beras nasional tahun 2021 yang diperkirakan 31,69 juta ton. Angka itu lebih tinggi dibandingkan dengan produksi tahun 2020 yang mencapai 31,33 juta ton dan kebutuhan konsumsi yang rata-rata mencapai 29 juta ton per tahun.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000