Sejumlah BUMN menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa. Dalam rapat tersebut terjadi bongkar pasang sejumlah direksi.
Oleh
joice tauris santi
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Emiten badan usaha milik negara atau BUMN yang merupakan anak usaha MIND ID serempak menyelenggarakan rapat umum pemegang saham luar biasa atau RUPSLB. Agendanya pun sama, yaitu perubahan susunan pengurus, baik jajaran direksi maupun jajaran komisaris. Perombakan pada emiten pertambangan ini juga memengaruhi emiten BUMN lain karena perpindahan personel.
PT Bukit Asam Tbk, PT Aneka Tambang Tbk, dan PT Timah Tbk kompak melaksanakan RUPSLB pada Kamis (23/12/2021). Dalam RUPSLB ini, para pemegang saham PT Bukit Asam Tbk sepakat untuk menyetujui pemberhentian Suryo Eko Hadianto sebagai direktur utama. Pemegang saham dwiwarna, yaitu pemerintah, mengusulkan untuk mengangkat Arsal Ismail sebagai direktur utama. Usulan ini disetujui dalam rapat tersebut. Adapun Arsal Ismail tadinya merupakan direktur pengembangan usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Selain itu, RUPSLB juga mengganti beberapa direksi lain, yaitu Dwi Fatan yang tadinya direktur sumber daya manusia, Fuad Iskandar yang tadinya merupakan direktur pengembangan usaha, dan juga mengganti komisaris Jhoni Ginting.
Rapat juga menyetujui pengangkatan direksi baru, yaitu Suherman sebagai Direktur Sumber Daya Manusia, Rafli Yandra sebagai Direktur Pengembangan Usaha, dan Devi Pradnya Paramita sebagai komisaris yang baru.
Perombakan pada emiten pertambangan ini juga memengaruhi emiten BUMN lain karena perpindahan personel.
Selain itu, jajaran pengurus PT Timah Tbk juga dirombak. Direktur utama yang tadinya dijabat M Riza Pahlevi diganti dengan Achmad Ardianto. Achmad Ardianto pernah menjabat sebagai Direktur PT Freeport Indonesia, juga Direktur Utama PT Garam (Persero).
Posisi direktur keuangan pun berpindah dari Wibisono ke M Krisna Sjarif. Demikian pula dengan posisi direktur sumber daya manusia, berpindah dari Muhammad Rizki ke Yennita.
Tidak hanya itu, direktur operasi yang semula dijabat Agung Pratama digantikan Alwin Albar. Direktur Pengembangan Usaha yang semula dijabat Alwin Albar berpindah ke Purwoko. Adapun posisi Direktur Niaga dihapuskan.
Para pemegang saham juga sepakat untuk mengganti posisi komisaris dan menambah komisaris baru, dari Rudy Suhendar diganti oleh Yudo Dwinanda Priadi ditambah Danny Praditya. ”Perubahan pengurus di tubuh perusahaan merupakan sesuatu yang lumrah,” kata Sekretaris Perusahaan Timah Abdullah Umar Baswedan.
Sementara jajaran direksi PT Aneka Tambang Tbk juga dirombak. Para pemegang saham menyetujui pengangkatan Nico Kanter sebagai direktur utama mengantikan Dana Amin. ”Dana Amin menjabat sebagai Direktur Utama Antam sejak 19 Desember 2019,” kata Sekretaris Perusahaan Antam Yulan Kustiyan. Direktur utama baru Nico Kanter memang sudah lama berkiprah di dunia pertambangan. Nico saat ini masih menjabat sebagai komisaris pada PT Vale Indonesia Tbk dan sebelumnya menjabat sebagai CEO Vale selama sembilan tahun.
Perubahan pengurus di tubuh perusahaan merupakan sesuatu yang lumrah.
Tidak hanya pergantian pengurus pada anak usaha MIND ID, sebelumnya, pengurus MIND ID pun dirombak. Hendi Prio Santoso yang sebelumnya menjabat sebagai direktur utama pada PT Semen Indonesia Tbk ditunjuk menjadi Direktur Utama MIND ID menggantikan Orias Petrus Moedak.
Emiten BUMN lain
Pergeseran direksi dan komisaris tersebut memengaruhi susunan pengurus pada emiten BUMN lainnya. RUPSLB PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebelumnya juga telah mengubah susunan pengurus. Ade Wahyu diangkat menjadi Direktur Keuangan dan Risiko Jasa Marga menggantikan Donny Arsal. Donny Arsal diangkat menjadi Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk. Selain itu, mengalihkan tugas Mohamad Agus Setiawan yang tadinya menjabat sebagai direktur bisnis menjadi direktur pengembangan usaha.
RUPSLB PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mengangkat Donny Arsal sebagai direktur utama. Selain itu, diangkat pula Yosviandri sebagai direktur operasi, Aulia Mulki Oemar sebagai direktur strategi bisnis dan pengembangan usaha serta Agung Wiharto sebagai direktur SDM dan umum.