logo Kompas.id
EkonomiPembangunan Industri...
Iklan

Pembangunan Industri Pariwisata Perlu Gunakan Pendekatan Ekosistem

Industri pariwisata berdampak ganda ke sektor lain, seperti pertanian. Di sejumlah daerah yang punya destinasi pariwisata, industri pariwisata berfungsi membantu pemerataan pembangunan.

Oleh
Mediana
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VtyCAkYVs88E1fPMghNvU6wNYWU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2Fd5fdce96-2c2f-4631-957d-bfb5b869cc17_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Wisatawan mengunjungi obyek wisata Tlogo Putri di kawasan wisata Kaliurang, Hargobinangun, Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (11/12/2021). Kunjungan wisatawan ke kawasan wisata Kaliurang berangsur normal setelah aktivitas industri wisata di kaki Gunung Merapi itu berhenti total pada saat masa awal pandemi. Kawasan Kaliurang mulai dikembangkan sebagai tempat tetirah pada masa kolonial Belanda dan terus dimanfaatkan sebagai tempat tujuan wisata hingga saat ini.

JAKARTA, KOMPAS — Industri pariwisata berdampak luas ke berbagai sektor ekonomi produktif, lingkungan, sosial, dan budaya. Cara pandang seperti ini kerap kali tidak digunakan dalam perumusan agenda kebijakan industri pariwisata.

Demikian benang merah bedah buku Ekosistem Kepariwisataan yang ditulis Staf Ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf ) Frans Teguh, Rabu (22/12/2021), di Jakarta. Buku setebal sekitar 507 halaman itu diterbitkan Penerbit Buku Kompas.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000