logo Kompas.id
EkonomiKorupsi Hambat Pertumbuhan...
Iklan

Korupsi Hambat Pertumbuhan Investasi

Korupsi yang merajalela menciptakan ekonomi berbiaya tinggi dan menghadirkan ketidakpastian berusaha. Investor yang bersih akan berpikir ribuan kali untuk menanamkan modal di negara yang korup.

Oleh
Agnes Theodora
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7VUkMYBbSF2SZp7uBAqjq-7dEiw=/1024x602/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Fcbff12b2-6e43-4052-b2e7-c64e0c88e8d9_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Aktivitas alat berat dalam proyek konstruksi pendirian pabrik otomotif di kawasan industri GICC, Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (13/8/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Upaya pemerintah untuk menggenjot investasi melalui berbagai langkah deregulasi tidak akan efektif selama korupsi tidak kunjung diatasi. Korupsi yang merajalela serta penegakan hukum yang lemah akan memunculkan ketidakpastian berusaha dan menghambat masuknya aliran modal ke dalam negeri.

Investasi membutuhkan ekosistem berusaha yang sehat dan stabil. Sementara, mengacu pada Indeks Persepsi Korupsi (IPK) atau Corruption Perception Index (CPI) 2020, Indonesia mengalami penurunan skor persepsi korupsi dari level 40 dan ranking ke-85 di dunia pada 2019 menjadi level 37 dan peringkat ke-102 pada tahun 2020.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000