Festival Denpasar 2021, Stimulus Ekonomi Seniman dan UMKM di Masa Pandemi
Denpasar Festival Ke-14 dimulai Jumat (10/12/2021). Denfest 2021 mengacu konsep ”Catur Desa”, yakni mendesentralisasi acara dan kegiatan di empat kecamatan. Acara ini jadi stimulus ekonomi warga di masa pandemi.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Perhelatan tahunan Denpasar Festival atau Denfest Ke-14 dijadwalkan dimulai Jumat (10/12/2021). Penyelenggaraan Denfest 2021, yang tahun ini mengangkat tema ”Arsa Wijaya” atau Kemenangan Harapan, ditujukan untuk merangsang perputaran roda perekonomian daerah dan menjaga kreativitas warga Denpasar di masa pandemi Covid-19.
Penyelenggaraan Denfest Ke-14 disiapkan secara hibrida, yakni digelar secara langsung di tujuh lokasi dan juga secara daring melalui kanal Youtube Kreativi Denpasar. Penyelenggaraan Denfest Ke-14, menurut Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Dezire Mulyani, dalam jumpa pers di Gedung Dharma Negara Alaya Kota Denpasar, Selasa (7/12/2021) sore, juga mengacu konsep Catur Desa dengan mendesentralisasi acara dan kegiatan Denfest 2021 di empat kecamatan.
”Pelibatan seluruh kecamatan di Kota Denpasar dalam konsep Catur Desa sebagai kluster kreatif dan tidak berpusat di satu lokasi,” kata Dezire. Dalam jumpa pers tersebut, hadir pula Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, serta perwakilan manajemen penyelenggara kegiatan Denfest 2021 Putu Suwitra.
Selain di empat kecamatan, acara dan kegiatan Denfest 2021 juga diselenggarakan di Gedung Dharma Negara Alaya, area Pasar Badung, dan area Muntig Siokan di Pantai Mertasari (Sanur). Penyebaran kegiatan di tujuh lokasi terpisah juga dimaksudkan menghindari kerumunan warga sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan dalam masa pandemi Covid-19.
Kegiatan Denfest 2021, yang berlangsung mulai Jumat (10/12/2021) sampai Kamis (23/12/2021), melibatkan sedikitnya 71 unit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Denpasar. Lebih dari 1.000 seniman, termasuk musisi, kreator, dan komunitas sineas di Kota Denpasar, Vietnam, India, dan Jepang ikut berpartisipasi. Kegiatan Denfest 2021 juga diisi dengan lokakarya (workshop) sebagai bentuk edukasi.
Putu Suwitra menambahkan, kegiatan Denfest di Kota Denpasar sudah termasuk agenda Kharisma Event Nusantara 2021 di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pelaksanaan kegiatan Denfest 2021 menerapkan kolaborasi berbasis pemberdayaan masyarakat dan potensi lokal dengan tetap menerapkan standar protokol kesehatan dan standar kebersihan (cleanliness), kesehatan (health), keamanan (safety), dan kelestarian lingkungan (environment sustainability) atau CHSE.
Kharisma Event Nusantara 2021 adalah program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam upaya menggerakkan kembali roda perekonomian sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama bidang kegiatan (event). Program yang diluncurkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada April 2021 juga bertujuan membangkitkan semangat kalangan pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19.
Biaya APBD
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyatakan, Pemkot Denpasar membiayai penyelenggaraan Denfest Ke-14 dari APBD. Jaya Negara menambahkan, Denfest bukan kegiatan glamor, melainkan sebentuk program padat karya yang berbasis aktivitas seni, budaya, dan kreativitas.
Melalui kegiatan seni, budaya, dan juga transaksi selama Denfest, masyarakat, terutama kalangan seniman dan komunitas kreatif serta UMKM di Kota Denpasar, mendapatkan tempat berekspresi. Selain itu, pergerakan ekonomi rakyat akan bergerak hingga tingkat kecamatan.
Ini bentuk stimulus untuk membangkitkan ekonomi kreatif melalui festival. Kegiatan menjadi program padat karya. (Jaya Negara)
Jaya Negara menambahkan, perekonomian Kota Denpasar juga mengalami tekanan akibat dampak pandemi Covid-19 sehingga pemerintah berupaya membangkitkan kembali ekonomi lokal. ”Ini bentuk stimulus untuk membangkitkan ekonomi kreatif melalui festival. Kegiatan menjadi program padat karya,” katanya.
Adapun Arya Wibawa menyatakan, dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat dan bentuk pengawasan protokol kesehatan, di setiap lokasi kegiatan juga dipasang fasilitas pindai kode batang (barcode scan) Peduli Lindungi dan peralatan pendeteksi suhu. Pemkot Denpasar juga memfasilitasi pemeriksaan kesehatan berbasis tes antigen Covid-19 bagi pengisi acara Denfest 2021.