logo Kompas.id
EkonomiLampu Kuning Harga Pangan
Iklan

Lampu Kuning Harga Pangan

Kenaikan harga pangan dan energi serta biaya logistik mengerek inflasi. FAO menyebutkan, harga pangan global masih tinggi. Adapun OECD memperkirakan, tekanan inflasi akan bertahan lama, mulai akhir 2021 hingga 2023.

Oleh
hendriyo widi
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/umeSjvJ-vertUwm2EfcHsfVmgY4=/1024x666/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FHEALTH-CORONAVIRUSEGYPT-WHEAT_89251791_1589554671.jpg
REUTERS/MOHAMED ABD EL GHANY

Sekelompok petani memanen gandum di wilayah delta Sungai Nil, Gharbia, Mesir, pada 14 Mei 2020.

Harga pangan dunia terus melonjak dibarengi kenaikan harga energi dan biaya logistik. Inflasi atas kenaikan harga dan biaya itu bakal membayangi pemulihan ekonomi.  Inflasi yang didorong oleh kenaikan biaya produksi dan distribusi atau Cost-push inflation perlu diwaspadai.

Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), Kamis (2/12/2021), di Roma, Italia, melaporkan, Indeks Harga Pangan FAO (FFPI) pada November 2021 sebesar 134,4 persen. Indeks itu naik 27,3 persen dari November 2020 dan 1,2 persen dari Oktober 2021. Nilai indeks ini tercatat tertinggi sejak Juni 2011.

Editor:
Nur Hidayati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000