logo Kompas.id
EkonomiDiversifikasi Wisata Perlu...
Iklan

Diversifikasi Wisata Perlu Bernilai Tambah

Destinasi baru wisata olahraga di Nusa Tenggara Barat perlu menciptakan nilai tambah dan standardisasi layanan. Potensi dan keunggulan lokal menjadi kunci diversifikasi wisata.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-X71eGawA9NRInc30yNBKPT_uhI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F9a53d229-1e2e-4dcf-92fc-bf83769e083d_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Warga menikmati suasana senja di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pantai Kuta, Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Senin (22/11/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Diversifikasi wisata di Nusa Tenggara Barat perlu terus dikembangkan agar bernilai tambah dengan berbasis keunggulan lokal. Mandalika di Lombok, NTB, yang tengah digarap menjadi destinasi wisata olahraga berskala internasional harus diimbangi dengan peningkatan standar mutu layanan dan produk.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengemukakan, Mandalika yang termasuk cagar biosfer Rinjani telah mendapat pengakuan dunia melakui UNESCO. Potensi besar Mandalika yang juga termasuk destinasi superprioritas perlu dioptimalkan melalui kolaborasi seluruh pihak sehingga kegiatan wisata yang ditawarkan dapat menggerakkan ekonomi dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat lokal.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000