Emiten pengelola Rumah Sakit Hermina, PT Medikaloka Hermina Tbk, membeli kembali saham yang beredar atau ”buyback” dengan harga pembelian kembali Rp 1.450 per saham pada 8-24 November 2021.
Oleh
Joice Tauris Santi
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Emiten pengelola Rumah Sakit Hermina, PT Medikaloka Hermina Tbk, berencana membeli kembali saham yang beredar atau buyback. Harga pembelian kembali saham itu sebesar Rp 1.450 per saham.
Medikaloka akan membeli kembali maksimal 40 juta saham sehingga nilai nominal pembelian kembali ini maksimal mencapai Rp 50 miliar. Pembelian kembali ini akan dilakukan pada 8-24 November 2021.
”Medikaloka membatasi harga pembelian kembali saham sebesar maksimum Rp 1.450 per saham,” demikian Direktur Medikaloka Hermina, Aristo Setiawidjaja, dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia, Selasa (9/11/2021).
Aristo memperkirakan aksi buyback ini tidak akan berpengaruh signifikan terhadap pendapatannya. Medikaloka memiliki modal kerja dan arus kas yang mencukupi untuk membeli kembali sahamnya. Walaupun demikan, pembelian kembali saham ini akan memengaruhi laba per saham. Aristo memperkirakan perubahan itu pun tidak signifikan.
Dengan pembelian saham ini, kata dia, harga saham Medikaloka diharapkan stabil di tengah situasi pasar yang fluktuatif. Selain itu, pembelian saham itu juga diharapkan memberikan fleksibilitas ke manajemen untuk mengelola modal dalam jangka panjang. Adapun saham simpanan dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai optimal jika suatu saat Medikaloka memerlukan penambahan modal.
Pada awal sesi kedua, saham Medikaloka turun 4 persen menjadi sekitar Rp 1.065. Dalam tiga bulan terakhir ini, harga sahamnya sudah turun 9 persen.
Sementara itu, tim analis Samuel Sekuritas mengungkapkan, setelah membeli kembali sahamnya, kas Medikaloka masih kuat sehingga buyback ini tidak akan berpengaruh signifikan terhadap posisi kas.
Hingga September 2021, Medikaloka telah menyerap sekitar 59 persen anggaran belanja modal dengan nilai total Rp 535 miliar. Dana ini digunakan untuk membangun rumah sakit.
Ada empat rumah sakit baru yang sedang dibangun Medikaloka. Rumah sakit itu terletak di Aceh, Cibitung, Cilegon, dan Soreang. Diperkirakan, rumah sakit baru ini akan selesai dan beroperasi sepenuhnya pada akhir 2021 ini dan awal tahun 2022.