logo Kompas.id
EkonomiKisah Tempe dan Minyak Goreng
Iklan

Kisah Tempe dan Minyak Goreng

Minyak goreng merupakan salah satu motor penggerak ekonomi gorengan. Jika harganya tinggi, pelaku UMKM, termasuk pedagang kaki lima dan pemilik warung, serta konsumen rumah tangga, akan terbebani.

Oleh
Hendriyo Widi
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XGffkce8DbH6zhZ56ivnUZcjBHk=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Fdbe55ade-020f-4704-9221-1c6cbf7a1ffb_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Produksi tempe di sentra produksi tahu dan tempe di kompleks Kopti, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (7/1/2021).

Ada kabar baik dan buruk tentang gorengan Indonesia. Tempe, yang merupakan salah satu menu dan penggerak ekonomi gorengan Indonesia, mewakili kisah ”para gorengan” tersebut.

Kabar baiknya, tempe semakin mendunia. Tidak hanya berkat syiar para wisatawan mancanegara yang menikmati tempe di Indonesia atau berkat mantan Presiden AS Barack Obama, artis AS Alicia Silverstone, dan artis Korea Selatan Kim Jung-min.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000