FotografiFoto CeritaPara Penjaga Nyala di PLTU...
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Para Penjaga Nyala di PLTU Sintang

Transisi energi di Indonesia perlahan dilakukan. Berikut kisah para penjaga di balik nyala PLTU ”co-firing” Sintang yang menggunakan bahan bakar campuran batubara dengan cangkang sawit.

Oleh
AGUS SUSANTO, EMANUEL EDI SAPUTRA
· 3 menit baca

Transisi energi di Indonesia perlahan dilakukan dari energi fosil ke energi baru terbarukan. Di Kalimantan Barat, misalnya, terdapat pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) co-firing Sintang, yang menggunakan bahan bakar campuran batubara dengan cangkang sawit.

https://cdn-assetd.kompas.id/r5IsuX6Ii9es8i-TGUX82OIjZz8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2Fd88b0964-c7da-4329-b1bc-26ef2fd8cfb7_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

PLTU Sintang di Dekat Sungai Kapuas

Syeh Julkarnain (30) bergegas menuju kebun sawitnya di Desa Anggah Jaya, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Selasa (12/10/2021). Kebun sawit itu terletak di belakang rumahnya, hanya berjarak 70 meter melewati rumah walet, kandang angsa, dan kolam ikan. Dodos tajam dibawanya. Dodos adalah alat untuk memanen sawit yang digunakan dengan cara menusuk. Alat ini efektif untuk memanen tandan buah sawit dengan ketinggian 2-5 meter.

Memuat data...
Memuat data...
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000