logo Kompas.id
EkonomiProduksi Padi Jatim Turun di...
Iklan

Produksi Padi Jatim Turun di Tengah Bertambahnya Luas Panen

Produksi padi Jatim turun 35.000 ton meski luas panen meningkat 433 hektar. Petani minta Pemprov Jatim memperhatikan sarana produksi pertanian, terutama pasokan pupuk subsidi yang selalu kurang setiap tahun.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fGbUBt3k1ETJkssCRtt3MnNNakQ=/1024x614/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F2ef830eb-dc54-4744-8af0-acd52a9ee124-1.jpg
Kompas/Runik Sri Astuti

Petani di Desa Cankring Turi, Sidoarjo, Jawa Timur, saat panen padi, Jumat (9/2)

SURABAYA, KOMPAS — Produksi padi di provinsi yang menjadi lumbung pangan terbesar nasional turun 35.000 ton meski luas panen meningkat 433 hektar. Petani minta Pemerintah Provinsi Jawa Timur memperhatikan sarana produksi pertanian, terutama pasokan pupuk subsidi yang selalu kurang setiap tahun.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim memproyeksikan hingga akhir 2021, produksi padi mencapai 9,91 juta ton gabah kering giling (GKG) atau setara dengan 5,69 juta ton beras. Produksi padi tersebut dihasilkan dari luas hamparan panen yang mencapai 1,755 juta hektar (ha).

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000